Membeli Sepatu Sesuai Selera dari Online Shop

Memang pada awalnya untuk melakukan bisnis via online shop dirasakan sangat sulit kala itu. Namun, pada akhirnya dengan kesabaran, baju-baju yang dipajang Indri di internet laku terjual. 

Salain baju, Indri juga memajang foto sepatu, ternyata ada yang melirik juga. Pertama kali sepatu yang ia jual di online shop adalah jenis sepatu boot. Dan ternyata banyak yang menanyakan tempat beli sepatu boot itu.

Ketika itu tercetuslah sebuah ide untuk beralih menjual sepatu boot, tapi saat itu Indri belum mendapatkan merek yang pas untuk sepatunya. Dari seorang teman Indri pun mendapat ide untuk memberikan merek sepatunya bernama ‘viatu’, sebagai brand sepatu buatan tangan.

Bisnis online pun terus Indri kembangkan sampai saat sudah menikah, dan kebetulan suaminya adalah seorang web programmer, yang lebih banyak memberikan ide untuk mengambangkan bisnis lewat media internet dengan membuat website.

“Saat itu suami saya sempat bilang, jika kita hanya berjualan di media sosial dengan menggunakan akun akan memiliki keterbatasan pemasaran dikarenakan yang melihat halaman kita hanya orang yang sudah menjadi teman kita,” jelas Indri.

Atas ide itu, maka Indri pun membuat website, setelah website terbentuk orderan pun bertambah banyak. Dan setelah mendapatkan hasil yang cukup Indri pun mencoba merambah ke dunia gadget mobile Blackberry, Indri juga melayani orderan-orderan yang masuk. Dan bisnis ini pun maju pesat, hingga hampir 89% mencakup wilayah indonesia.

Sesuai dengan namanya, viatu hanya bergerak di bidang sepatu. Awalnya yang dijual adalah sepatu boot khusus wanita dengan sistem readystock. Tapi, setelah beberapa bulan berjalan, permintaan pelanggan untuk menjual sepatu-sepatu model heel atau flat yang ingin di modifikasi sendiri oleh pelanggan mulai dari warna, bahan, sampai tinggi heels mulai banyak.

Akhirnya ini memotivasi Indri untuk menyediakan jasa pembuatan sepatu buatan tangan dengan sistem made by order mulai dari ankle boots, flat boots, flat shoes.

Ia menjual sepatu dengan harga yang dapat dijangkau oleh seluruh kalangan. Seperti siswa, mahasiswa, orangtua maupun para pekerja kantoran, dengan harga Rp160 ribu hingga Rp250 ribu.