Sumber :
- instagram.com/zoyalovers/
VIVA.co.id
- Brand hijab, Zoya bikin heboh setelah menginformasikan, produknya mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sontak label hijab terkenal di Indonesia ini jadi perbincangan. Namun untuk sebagian orang menganggap, munculnya kabar ini, hanya sebagai bagian dari sebuah starategi pemasaran demi mendongkrak citra
branding
. Namun di sisi lain ada yang menganggap ini penting diketahui karena urusannya langsung dengan kaidah Islam.
Baca Juga :
Perlukah Hijab Bersertifikasi Halal?
Baca Juga :
Ini Kenapa Ada Kampanye Produk Zoya Halal
Baca Juga :
Zoya Akui Telah Terima Sertifikat Halal dari MUI
pakai hijab halal saja, terus kalau baju kita enggak halal berarti kita tidak berpakaian," ujar Restu Anggraini saat berbincang dengan
VIVA.co.id
, Jumat, 5 Februari 2016.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa berdasarkan bahan-bahan yang dia ketahui dan pelajari bahan tersebut aman bagi kulit. Sebab proses pembuatan bahan semua menggunakan standar dan teknologi yang sama.
Dengan demikian, jika para wanita berhijab ragu, mereka bisa mencucinya terlebih dahulu sebelum memakai. Itu merupakan cara aman dalam pemakaian hijab.
"Saya kurang kompeten di bagian penggunaan
emulsifier
dalam bahan. Namun yang jelas berdasarkan yang lihat dan pelajari semua bahan pasti masuk
boiler
untuk dicuci dan dipastikan aman bagi kulit," ujar Restu.
Halaman Selanjutnya
pakai hijab halal saja, terus kalau baju kita enggak halal berarti kita tidak berpakaian," ujar Restu Anggraini saat berbincang dengan