- Instagram.com/riamiranda
VIVA.co.id – Tidak hanya pada makanan dan produk kosmetik, penambahan sertifikasi dan logo halal sudah mulai merambah produk fesyen. Salah satu brand busana muslim, Zoya sebelumnya menjadi perbincangan, lantaran memiliki sertifikasi halal dari MUI.
Lantas bagaimana dengan produk busana lain yang dihasilkan oleh desainer lain? Apakah mereka teratrik melakukan hal yang sama?
Ria Miranda, fashion designer busana muslim mengatakan pemberian logo halal pada busana masih banyak mengandung pro kontra. Ia pribadi saat ini belum berencana untuk memberikan logo halal pada hasil rancangan dan koleksi-koleksinya.
"Ada beberapa brand yang menghalalkan (koleksinya), ada yang bilang enggak masuk akal. Aku belum sampai ke situ sih itu mungkin detailnya lebih ke benang, itu gimmick saja menurutku. Tapi mungkin dari MUI ada urutannya tapi aku belum kepikiran sampai situ," kata Ria saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Februari 2017.
Ketika ditanya mengenai keharusan sebuah produk busana mengenakan label halal, ia tidak berkomentar banyak.
"Belum sih ya, belum kepikiran ke situ memang ada beberapa yang halal," ujarnya.
Saat ini produk yang harus berlabel halal dalam kesaharian ibu dua anak ini masih berkisar pada makanan dan kosmetika.
"Iya karena itu dipakai dan menyerap (ke kulit) jadi aku milihnya yang halal," kata dia.
Desainer Ria Miranda Gelar Annual Show, Angkat Modest Fashion Buatan Lokal
Desainer Ria Miranda telah sukses menggelar RiaMiranda Annual Show pada 1 Desember 2022. Untuk koleksinya kali ini, sang desainer mengangkat modest fashion buatan lokal.
