- Pixabay
VIVA – Wewangian menjadi salah satu item penting untuk menunjang penampilan. Itu karena dapat memberikan aroma segar dan menyenangkan kepada pemakainya.
Namun beragam wewangian yang beredar di pasaran ternyata memiliki tingkat keharuman berbeda. Tahukah Anda sebabnya? Karena konsentrasi aromanya tak sama.
Hal itu pula yang menyebabkan wewangian digolongkan menjadi beberapa kategori. Dan untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan dari Melina Paulina Tandjung, praktisi wewangian dan Founder Scentline saat ditemui di acara Go Beyond di Hotel Sheraton Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.
Parfum
Parfum memiliki konsentrasi wangi dalam kisaran 20-30 persen. Parfum adalah golongan terbaik di antara jenis wewangian yang aromanya bisa bertahan 6-8 jam.
Eau de parfum
Konsentrasi wangi terbaik kedua setelah parfum adalah eau de parfum dengan kadar 15-20 persen. Daya tahan wanginya bisa 4-5 jam. Jenis wewangian ini cocok untuk digunakan sehari-hari.
Eau de toilette
Wewangian jenis EDT biasanya dibanderol dengan harga lebih murah dibanding parfum atau EDP. Dengan tingkat konsentrasi antara 15-15 persen, EDT bisa tahan hingga 2-3 jam.
Eau de cologne
Lebih rendah dibanding lainnya, EDC hanya memiliki konsentrasi wangi 2-4 persen dengan masa wangi 2 jam. Wewangian jenis ini biasanya mengandung banyak alkohol. Di pasaran, umumnya dikemas dalam botol besar dan harga relatif murah.
Eau fraiche
Hampir mirip dengan eau de cologne, eau fraiche punya masa wangi 2 jam. Hanya saja, ia tidak tinggi alkohol, tapi mengandung banyak air. Konsentrasi wanginya antara 1-3 persen.
Bisnis Unik Seleb TikTok Anak Dukun, Terawang Aroma Parfum Sesuai Kepribadian
Banyak orang membeli parfum karena sekadar suka aromanya, tanpa berpikir cocok atau tidak dengan dirinya. Ini yang membuat kerap kali orang di sekelilingnya merasa enek
