- Pexels/Kristin Vogt
VIVA – Tak ada yang bisa melihat dengan mata telanjang keberadaan kutu di atas ranjang, sofa atau bahkan sprei. Namun, biasanya seseorang sadar bahwa tempat tidur menjadi sarang kutu saat hewan kecil ini menggigit dan menyebabkan timbulnya tanda merah di kulit.
Perlu diketahui, hama pengisap darah ini hanya aktif pada malam hari dan jarang terlihat oleh manusia. Namun, jika Anda menemukannya di rumah, segera basmi. Berikut tips cara usir kutu si penghuni kasur seperti dilansir laman Terminix.
Cuci sprei dan bersihkan tempat Tidur
Jika kutu kasur sudah sangat mengganggu kenyamanan Anda saat beristirahat, segera melakukan tindakan. Cuci sprei dan bersihkan tempat tidur Anda dengan air sabun panas pada suhu minimal 120 derajat. Suhu panas biasanya sangat efektif untuk membunuh serangga yang bersarang di tempat tidur. Setelah dibersihkan, keringkan semua bagian tempat tidur dengan menggunakan pengering. Biasanya, untuk membersihkan tempat tidur, bisa menggunakan jasa layanan bersih-bersih khusus yang saat ini, bisa juga dipesan melalui online. Perlu diketahui pula, kutu tidak akan mati dengan cepat jika dipanaskan selama 20 sampai 30 menit.
Gunakan Vacum Cleaner
Bersihkan kasur dengan vacum cleaner secara teratur. Mulai dari kasur, hingga bagian bawah tempat tidur. Berhati-hatilah saat membersihkan setiap celah, dan pastikan pula semua kutu terserap vakum termasuk telur yang dihasilkannya. Buang tas vakum di tempat sampah yang jauh dari rumah Anda. di luar tempat sampah Anda.
Hindari pelihara binatang dan koleksi boneka
Kutu bisa berasal dari hewan peliharaan. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan harus rutin membersihkannya. Bukan hal yang tidak mungkin, saat hewan peliharaan bermain di sofa atau tidur di ranjang, kutu yang ada di tubuhnya juga ikut menempel di ranjang juga sofa.
Tak hanya itu, boneka koleksi si kecil juga bisa jadi sarang empuk tempat berkembang biaknya kutu. Untuk itu, singkirkan segera boneka dari dalam ruangan, atau rutin membersihkannya jika Anda tetap ingin menjadikannya koleksi di rumah.
Laporan: Sella Maulidya
