Kawasan 'SCBD' Bisa Dilirik sebagai Lokasi Hunian

Ilustrasi rumah/hunian.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

VIVA – Keramaian 'Citayam Fashion Week' diinisiasi oleh anak-anak muda pinggiran Jakarta yang dengan mudah dapat mengakses area pusat bisnis Sudirman menggunakan angkutan umum, seperti kereta Commuter Line menuju ibu kota.

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z

Selain transportasi umum, keberadaan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) juga memudahkan akses menuju pusat bisnis atau business district Jakarta dari daerah-daerah di Depok yang sebelumnya belum banyak dilirik sebagai incaran hunian karena lebih jauh dari lokasi stasiun.

Adanya kemudahan akses transportasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para pekerja kerah putih di Kawasan Sudirman Center Business District (SCBD) untuk melirik 'SCBD' lainnya sebagai lokasi hunian, yaitu Sawangan, Citayam, Bojong, serta Depok.

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

Tol Desari memiliki panjang keseluruhan 28 km, terbagi menjadi 3 seksi di mana seksi 1 dan 2 telah beroperasi serta seksi 3 ditargetkan akan selesai konstruksi pada tahun ini.

Sementara Tol Cijago memiliki panjang keseluruhan mencapai 14,7 km yang juga terbagi menjadi 3 seksi di mana seksi 1 dan 2 telah beroperasi serta seksi 3 (Kukusan-Cinere) ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan 2022.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Menurut Country Manager Rumah.com Marine Novita, pembangunan infrastruktur di koridor selatan Jakarta seperti Tol Desari dan Tol Cijago yang nantinya akan terkoneksi dengan tol di wilayah Bogor tentunya akan membuka kesempatan dan peluang bagi para pengembang properti yang mengembangkan proyeknya di selatan Jakarta.

"Konsumen kini tidak lagi terpaku pada kawasan Cinere yang selama ini menjadi primadona di Kota Depok," kata dia, Senin, 8 Agustus 2022.

Marine menunjukkan bahwa area Sawangan menempati urutan pertama di Kota Depok dengan permintaan properti tertinggi sepanjang Q1 2022, yaitu 24,37 persen dari keseluruhan total permintaan.

"Area Sawangan mencatat kenaikan harga properti tertinggi kedua di Kota Depok. Kenaikan ini diperkirakan karena area Sawangan memiliki dua akses jalan tol, yaitu Serpong-Pamulang dan Depok-Antasari. Meskipun demikian median harga per meter persegi di Sawangan relatif masih rendah, yaitu Rp6,5 jutaan," kata Marine.

Keberadaan kawasan terpadu dan kota mandiri seperti The Park, Gardens Grha Sawangan, Citra Raya, dan Alam Sutera juga menarik banyak konsumen untuk membeli hunian di sekitar Sawangan.

Lalu, jika tren pasar perumahan di Citayam dapat ditelisik melalui perkembangan properti di Kota Depok secara keseluruhan. Area Citayam yang dahulu kurang diperhitungkan, kini justru menjadi salah satu incaran utama di Kota Depok.

Bahkan, permintaan rumah di area Citayam menjadi tertinggi kedua di Kota Depok, yaitu sebesar 11,88 persen dari keseluruhan total permintaan.

Citayam berlokasi di pinggiran Kota Depok dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor sehingga warga Citayam bisa memilih berbagai fasilitas baik di Kota Depok atau Kabupaten Bogor.

Selain itu, Citayam memiliki fasilitas terpenting yaitu akses transportasi commuter line melalui Stasiun Citayam yang sudah ada sejak zaman dahulu, sehingga kawasan ini mampu mengakomodir kebutuhan hunian bagi para pekerja di Jakarta yang menginginkan hunian terjangkau di kawasan penyangga.

Kemudian, area Pancoran Mas mencatat kenaikan harga properti tertinggi di Kota Depok. Kenaikan harga di Pancoran Mas tampaknya didorong oleh keberadaan gerbang tol tepat di dalam area kecamatan dan dua akses jalan tol, yaitu Depok-Antasari dan Cimanggis-Cinere.

Marine menjelaskan bahwa akses yang lebih dekat dengan pusat kegiatan Kota Depok di Margonda Raya juga menguntungkan pemilik hunian di area Pancoran Mas sehingga terjadi kenaikan permintaan secara kuartalan.

Permintaan rumah di area Pancoran Mas menjadi tertinggi keenam di Kota Depok, yaitu sebesar 8,78 persen dari keseluruhan total permintaan, dengan median harga per meter persegi tercatat sebesar Rp9,7 jutaan.

Adapun, area Cinere mencatat median harga per meter persegi tertinggi di Kota Depok, yakni Rp13,2 jutaan. Hal ini disebabkan oleh dilintasi jalan tol Depok-Antasari dan tol Cinere-Jagorawi serta berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan.

Kendati demikian, kawasan Cinere tetap memiliki potensi yang patut diperhitungkan konsumen sehingga permintaan area di sana masih tinggi. Permintaan rumah di area Cinere menjadi tertinggi kelima di Kota Depok, yaitu sebesar 9,13 persen dari keseluruhan total permintaan.

"Properti residensial di wilayah sekitar Kota Depok bisa menjadi kawasan hunian idaman yang bisa dibeli tahun ini. Para pekerja kerah putih di daerah Sudirman Center Business District (SCBD) bisa melirik 'SCBD' untuk hunian, yaitu Sawangan, Citayam, Bojong, dan Depok," ungkap Marine.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya