Penghasilan Tukang Ledeng di London Kalahkan PM Inggris

Stephen Fry
Sumber :
  • Linkedin

VIVA –Seorang tukang ledeng di London mempunyai penghasilan lebih tinggi dibanding dengan Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Itu karena jam kerjanya yang panjang dan melelahkan serta jumlah tenaga kerjanya yang sedikit.

Salah satu tukang ledeng tajir itu bernama Stephen Fry. Pria berusia 34 tahun tersebut dibayar Rp4 miliar per tahun. Dengan penghasilan yang fantastis itu, dia bisa tinggal di kawasan elit, Kensington, London Barat dan liburan mewah ke Maladewa.  

Dikutip dari The Sun, Selasa, 13 Februari 2018, Fry pertama kali magang menjadi tukang ledeng saat ia berusia 17 tahun. Dan pada awal usia 20-an, dia mendirikan bisnis sendiri.

Meski penghasilannya besar, namun jam kerjanya juga panjang. Biasanya, dia mulai bekerja pukul 08.00 hingga 18.00. Dia juga menerima panggilan di malam hari pada Senin dan Selasa.

"Saya tidak bisa benar-benar melihat diri saya berhenti segera. Saya menikmati pekerjaan saya. Saya seorang pekerja. Saya pikir, saya akan bekerja sampai saya drop," katanya.

Baca juga:

Kebiasaan Belanja Nyeleneh Pemimpin Dunia Pakai Uang Rakyat

Sosok Ratu Maxima, Utusan Khusus PBB yang Temui Jokowi

Kisah Seniman Madura Berhasil Mendunia Lewat Lukisan

Bocah 7 Tahun Jadi Pelatih Yoga, Pendapatannya Rp216 Juta

Fry kini bekerja sebagai tukang ledeng di Pimlico Plumbers, yang dimiliki oleh pengusaha Charlie Mullins. Mullins mengklaim bahwa sekitar selusin dari 225 pekerjanya berpenghasilan lebih dari Rp4 miliar per tahun dan sekitar setengahnya bergaji Rp2 miliar.

Kisah Pria Gemuk Tak Makan Selama 382 Hari Demi Body Ideal

Stephen Fry

Mullins mengatakan bahwa minimnya jumlah tukang ledeng membuat upah di bidang ini meningkat sekitar 25 persen selama lima tahun terakhir. Rata-rata upah di Inggris Rp515 juta, gaji Kepala Eksekutif sekitar Rp2 miliar dan PM Inggris Rp2,84 miliar per tahun.

Petinju Perempuan China Sukses Lawan Depresi, Jadi Ratu Ring Tinju
Jusuf Hamka

6 Bos Indonesia Mantab Jadi Mualaf, Kisahnya Bikin Merinding

Sederet pengusaha Indonesia ini memilih untuk jadi mualaf. Tak disangka, kisah perjalanan menjadi mualaf ini menjadikan kehidupannya lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2022