Bulan Ramadan Diperkirakan Kemarau Diikuti Hujan Rendah

Ilustrasi Ramadan.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Ramadan sudah di depan mata. Salah satu yang menjadi ciri khas dari bulan suci itu adalah ibadah puasa yang wajib ditunaikan umat Muslim selama satu bulan penuh. Puasa dilakukan bukan hanya untuk menahan haus dan lapar saja, namun juga emosi dan hawa nafsu.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Karenanya agar berpuasa di bulan Ramadan lebih lancar, diperlukan persiapan. Salah satunya, dengan mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu.

Seperti yang dikatakan oleh Hary Tirto Djatmiko, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG). Dia  mengatakan bahwa di bulan Mei ini, DKI Jakarta akan memasuki awal bulan kemarau.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

"Cuaca biasanya diperkirakan selama tujuh sampai 10 hari, namun kami BMKG dapat memberikan perkiraan selama satu bulan. Salah satunya, bulan Mei ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya akan memasuki musim kemarau yang diikuti dengan hujan kapasitas rendah,” ucapnya saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Ilustrasi berbuka puasa.

Indonesia Terancam Cuaca Panas Ekstrem, Berikut Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat

Lebih lanjut Hery mengatakan, karena bulan puasa ini disambut dengan musim kemarau, ia mengimbau masyarakat agar lebih menjaga kesehatan dengan cara meminum vitamin, air mineral yang cukup dan mengonsumsi makanan bergizi.

"Karena memasuki musim kemarau, pastikan tidak dehidrasi walaupun sedang berpuasa dengan cara meminum air mineral yang cukup. Serta karena masih diikuti dengan curah hujan rendah, dapat mempersiapkan payung dan meminum vitamin agar daya tubuh dapat bertahan lama di bulan puasa ini," ucapnya. (je)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

Fenomena cuaca panas yang melanda Indonesia tak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024