- Pixabay/evitaochel
VIVA – Jika sebelumnya kebanyakan orang belanja sayuran dan bahan pangan dengan pergi ke pasar, semakin hari kian banyak orang yang lebih memilih belanja semua barang itu melalui online.
Kemudahan dan kelengkapan produk yang ditawarkan, menjadi beberapa alasan saat ini orang memilih berbelanja bahan pangan melalui online.
Bahkan, berdasarkan riset Tetra Pak Index di Indonesia, sebanyak 1,2 persen konsumen di Jakarta telah berbelanja pangan secara online pada 2016. Angka ini diharapkan untuk terus tumbuh hingga 5,4 persen pada 2030.
Sementara itu, kegiatan belanja di pasar tradisional mungkin akan menurun pada 2030 menjadi 46,6 persen dari sebelumnya di angka 56,3 persen pada 2016.
"Kemudahan, jadi penentu utama dalam aktivitas belanja online akibat meningkatnya permintaan konsumen akan produk yang mudah dan nyaman didapat serta kemasan yang praktis," ungkap
Communications Manager Tetra Pak Indonesia, Gabrielle Angriani, dalam siaran pers yang diterima VIVA, Jumat 7 September 2018.
Selain itu, Gabrella mengatakan, dalam riset tersebut mengungkap bahwa kini banyak pembeli telah sadar dengan isu keberlangsungan lingkungan.
"Jadi konsumen juga mulai peduli akan pentingnya menggunakan produk dari perusahaan yang peduli akan isu lingkungan hidup, termasuk isu penggunaan plastik, daur ulang serta ekonomi melingkar (circular economy) yang menjadi sorotan utama belakangan ini," kata Gabriella.
Beda Nagita Slavina, Sultan Andara Raffi Ahmad Doyan Belanja Ini
Tak hanya itu, Raffi Ahmad juga merasa bahwa berbelanja secara daring mempermudah pemilihan pakaian saat harus bekerja secara mendadak.
