5 Alarm Perceraian Bisa Terjadi dalam Rumah Tangga Anda

Ilustrasi perceraian/patah hati
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ada banyak alasan mengapa pernikahan mengalami kegagalan. Jika sedang menghadapi hal yang sama, kenali beberapa penyebab yang ditemukan dari 100 pakar di mana alasan-alasan ini merupakan alarm penyebab perceraian tertinggi, dan ternyata perselingkuhan bukan penyebabnya. Dilansir Your Tango, ini penyebabnya.

8 Artis yang Menjadi Korban KDRT, Ada yang Mau Dilempar Barbel

Alasan yang salah

Seseorang menikah karena pikiran bahwa ini memang yang harus dilakukan. Banyak wanita bercerai mengatakan ada banyak alasan untuk pergi sejak awal, tapi kata-kata seperti 'semua berharap kami hidup bahagia selamanya,' atau 'kami telah menghabiskan banyak uang untuk pernikahan,' atau 'kami baru saja membangun rumah impian.'

BKKBN: Angka Perceraian Tinggi, Setahun Capai 600 Ribu

Jadi ingat, sebelum mengatakan 'bersedia' selalu pilih untuk mengatakan 'tidak bersedia.'

Kehilangan identitas diri

5 Fakta Pahit Pernikahan yang Disimpan Rapi Setiap Pasangan

Hubungan yang saling tergantung tidaklah sehat. Ketika tidak memiliki ketertarikan sendiri atau kesempatan untuk mengekspresikan diri di luar pasangan, Anda menjadi pasangan bodoh.

Jika Anda tidak nyaman melakukan beberapa hal tanpa pasangan, atau tidak tahu apa jenis musik, film, makanan yang disukai sebelum pasangan datang, Anda tenggelam dan tidak tahu apa alasannya.

Tugas orangtua

Ketika memiliki anak, sebagian besar orangtua menolak atau bahkan melupakan sepenuhnya bahwa mereka pasangan. Saat anak mulai tumbuh dewasa, banyak pasangan suami istri akhirnya menyadari mereka telah tumbuh terpisah dan tidak ingat mengapa mereka dahulu menikah.

Tidak memiliki visi kesuksesan yang sama

"Semuanya berubah ketika kami menikah," bisa jadi karena Anda seorang yang hemat sementara dia suka menghamburkan uang. Anda menyukai tempat yang nyaman dan tenang sementara pasangan suka keramaian. Pernah berpikir mengapa perbedaan ini ditemukan belakangan? Mungkin justru Anda yang terlebih dulu bertanya.

Tidak menemui harapan

Ada harapan ketika seseorang tidak bahagia, dia akan berharap untuk memaksa pasangannya membuat mereka bahagia. Ini biasanya berbentuk komplain, menyalahkan, mengkritik, menggerutu, mengancam, menghukum dan atau menyuap.

Melakukan hal dengan harapan pasangan bisa membuat bahagia adalah resep sebuah bencana. Ketika tidak bahagia dalam hubungan, tidak apa-apa untuk menanyakan perubahan yang diinginkan. Tapi jika pasangan tidak membantu, Anda bertanggung jawab sendiri atas kebahagiaan Anda.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya