Kisah Haru Perjuangan Ibu Melahirkan Bayi saat Terinfeksi Virus Corona

Cemilan Sehat untuk Wanita Hamil yang Bekerja
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Berita penyebaran virus Corona Wuhan (2019-nCoV) telah menjadi headline di berbagai negara. Hingga kemarin tercatat sudah ada 106 korban yang meninggal akibat virus ini.

5 Makanan yang Wajib Dihindari oleh Wanita Hamil, dari Daging Mentah hingga Kafein

Ada banyak cerita mengenai virus corona Wuhan yang menjadi perhatian publik. Bukan hanya tentang bahaya virus itu saja, tetapi bagaimana kondisi kota Wuhan dan warga setempat hingga saat ini. 

Ada juga cerita yang menyayat hati tentang bagaimana perjuangan para pasien dan tenaga medis di sana untuk memerangi virus itu. Baru-baru ini sebuah kabar haru datang dari seorang ibu yang baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki setelah sang ibu diduga terinfeksi dengan virus corona di Wuhan, China. 

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Menurut CNA, ibu berusia 27 tahun yang diidentifikasi sebagai Xiaoyan, diduga mengidap virus awal bulan ini. Saat hamil 37 minggu, kesehatan wanita itu mulai memburuk, memaksa dokter untuk melakukan operasi caesar karena bayinya terlalu banyak 'menekannya'.

Operasi yang dilakukan dokter sangat berbahaya karena ibunya demam dan batuk tanpa henti. Para dokter juga menghadapi risiko terkena infeksi sendiri saat mengoperasi dirinya.

Harus Dicegah Sejak Dini, Inilah Masalah Kulit yang Rentan Dialami oleh Wanita Hamil

Zhao Yin, dokter yang melakukan operasi mengatakan bahwa ia harus mengenakan dua pakaian pelindung, masker wajah dan kacamata selama satu jam saat mengoperasi wanita itu. Apa yang membuatnya lebih sulit adalah bahwa kacamata berkabut, membuatnya sulit baginya untuk melihat apa pun.

"Saya hampir tidak bisa melihat atau mendengar apa pun dan saya bajir keringat," kata Zhao seperti dikutip dari laman World of Buzz.

Sementara infeksi ibu belum dikonfirmasi, bayi laki-laki 3,1 kg dikirim segera ke rumah untuk menghindari infeksi di rumah sakit tersebut.

"Aku hanya ingin bayiku sehat," kata Xiaoyan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya