- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/
VIVA – Sekitar 100 orang turis yang melancong ke resort nudis alias bugil di Prancis terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini memicu kekhawatiran akan semakin meluasnya kasus virus corona jenis baru tersebut di negara itu.
Dikutip dari Daily Mail, Otoritas Kesehatan Prancis telah memperingatkan tentang wabah virus corona yang kini sangat mengkhawatirkan di sebuah resort nudis terkenal di bagian selatan negara tersebut.
Tercatat, setidaknya 95 turis di resort Cap d'Agde, 30 mil selatan Montpellier, sejauh ini telah dites positif terkena virus corona. Bahkan, ada kemungkinan akan bertambah dengan hasil yang diumumkan pada pekan ini.
Kabar tersebut kian mengkhawatirkan saat 50 orang dilaporkan jatuh sakit setelah pulang dari desa bugil itu.
Baca juga: Pemeran Bu Tejo Nangis Di-bully Warganet hingga Kabar Ibu Ayana Moon
Petugas medis melakukan 194 tes pada pengunjung yang menjadi sukarelawan di resort pada Senin pekan lalu, dengan 38 kembali positif, tulis laporan layanan kesehatan regional.
244 tes lainnya kemudian dilakukan pada hari Rabu pekan lalu, dengan 57 positif. Petugas kesehatan melakukan 310 tes tambahan pada hari Jumat, dengan hasilnya diharapkan keluar di awal pekan ini.
Seorang juru bicara otoritas kesehatan mengatakan tingkat infeksi di resort telanjang itu empat kali lebih tinggi daripada desa terdekat.
Wabah itu kembali terjadi ketika Prancis pada hari Minggu melaporkan hampir 4900 kasus virus corona baru selama 24 jam terakhir, angka tertinggi sejak Mei.
Baca juga: Sepi Job, Nassar Kuras Tabungan Gak Sanggup Bayar Cicilan Mobil
Menteri Kesehatan Olivier Veran sebelumnya memperingatkan bahwa situasinya berisiko dan mengatakan infeksi pada dasarnya terjadi di antara usia 20 hingga 40 tahun saat tengah ikut pesta.
Pejabat kesehatan juga telah memperingatkan pengunjung resort bugil, yang juga populer dengan kaum swingers seks, bahwa mereka harus mematuhi semua tindakan jarak sosial, termasuk mengenakan masker wajah.
Ada pun Prancis telah mewajibkan masker di semua tempat baik dalam dan luar ruangan pada 20 Juli kemarin, dengan pengecualian yang sangat terbatas.
Diketahui, resort nudis itu memiliki beberapa area dalam ruangan, termasuk toko, bank, restoran, bar dan klub. Meski tertulis desa kecil nudis di situs Cap d'Agde sejak tahun 1950-an, ide nudis baru muncul setelah area tersebut dikembangkan pada tahun 1960-an.
Awalnya, resor itu hanya dimaksudkan sebagai desa wisata, sebelum konsep nudis atau bugil kemudian dimasukkan ke dalam rencana. Kini resor tersebut dianggap sebagai tempat komunitas nudis terbesar di dunia, dengan hingga 40.000 orang tinggal di sana pada puncak musim panas.
