Serah Jabatan ke Menkes Baru, Terawan: Dari Menteri Jadi Mantri

Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Terawan Agus Putranto menyampaikan rasa syukurnya karena telah mengakhiri masa jabatan dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menteri Kesehatan kepada penggantinya, Budi Gunadi Sadikin. Menurut beliau, menempati jabatan tersebut merupakan sebuah anugerah.

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Acara yang dimulai sekitar pukul 17.00 itu dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sebuah video pun diputar atas kinerja Terawan yang mengabdi menjadi Menkes selama 2019-2020. Tak lama, Terawan menyampaikan pidatonya.

Dengan didampingi istri dan staf khusus pada saat ia menjabat, Terawan menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bekerja kepada Menkes BGS. Ia mengaku bersyukur telah diperbolehkannya mengakhiri jabatannya.

Dikabarkan Bakal Jadi Menkeu, Budi Gunadi Jawab Pingin Jadi Menteri Penerangan

"Saya dan istri merasa sangat bersyukur boleh mengakhiri masa jabatan saya, meskipun belum lengkap tapi itu merupakan anugerah yang Tuhan berikan,” kata Terawan.

Acara tersebut turut dihadiri secara virtual oleh Menteri Kesehatan periode sebelumnya yakni Siti Fadilah Supari, Nafsiah Mboi serta Nila Faried Moeloek. Dirinya juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kementerian Kesehatan, dan siap terhadap segala tugas yang ada, termasuk saat harus berhenti dari jabatannya.

Resmikan Pendidikan Dokter Spesialis, Jokowi: Banyak Keluhan dari Daerah

"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya bila di saat kedinasan ada hal kurang berkenan, baik sengaja atau tidak sengaja, baik perkataan atau perbuatan. Saya betul-betul mohon maaf lahir dan batin," tuturnya.

Terawan menjabarkan, setelah tidak menjadi Menteri Kesehatan, ia akan kembali menggeluti profesinya sebagai dokter. Bahkan sebelum acara pisah sambut, dia telah menangani tiga pasien.

"Saya sesudah menteri, menjadi mantri. Dan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi saya. Saya boleh menyuntik orang kembali," jelas Terawan.

"Siang tadi saya menolong tiga pasien. Dua pasien dengan stroke batang otak dan serebelum dan satu pasien demensia dari Amerika," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya