- Pixabay
VIVA – Dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia, pemerintah telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun. Hal itu berarti, setiap anak minimal harus menamatkan pendidikannya hingga jenjang pendidikan menengah atas.
Sayangnya, tidak semua anak beruntung mendapatkan kesempatan tersebut. Apalagi, bagi mereka yang tinggal di pelosok-pelosok daerah yang memiliki banyak keterbatasan. Padahal, setiap anak Indonesia berhak mengenyam pendidikan hingga bangku SMA.
Biaya menjadi salah satu kendala besar dalam menempuh pendidikan. Maka dari itu, pemberian beasiswa berperan penting dalam kelangsungan pendidikan anak, sebagai bentuk dukungan nyata bagi mereka.
Turut memberikan dukungan nyata terhadap pendidikan anak, PT Tunas Sawa Erma-B (TSE-B), yang merupakan bagian dari TSE Group, menyalurkan beasiswa senilai Rp331 juta ke 302 anak-anak tuan dusun di Boven Digoel, Papua. Pemberian santunan ini dibarengi dengan pemberian masker kepada sejumlah masyarakat yang belum memiliki.
Manager Umum TSE-B, Sunman Kim, menuturkan, penyaluran beasiswa ini ditujukan untuk anak-anak tuan dusun yang duduk di bangku SD hingga perguruan tinggi. Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu mereka untuk menggapai cita-cita.
"Dengan begitu, anak-anak bisa membangun Papua menjadi lebih baik," tutur Kim saat memberikan sambutan saat pemberian beasiswa, baru-baru ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boven Digoel, Matias Kainon, yang turut hadir dalam acara berharap, TSE Group dapat terus memperluas kontribusinya di sektor pendidikan.
"Bantuan bisa dipertahankan dan ditingkatkan ke masyarakat di sekitar perusahaan. Dengan begitu, lebih banyak anak-anak yang merasakan dampaknya," ucapnya.
Pemberian beasiswa merupakan satu dari sejumlah program tanggung jawab sosial TSE Group di sektor pendidikan. Nilai kontribusi TSE Group untuk sektor ini mencapai Rp4,1 miliar pada tahun lalu.
Selain memberikan beasiswa, TSE Group terlibat aktif dalam pembangunan prasarana pendidikan, pembelian perlengkapan pendidikan, hingga penyediaan sarana transportasi sekolah. Sekitar 42 unit bangunan sekolah dan 14 bus sekolah telah disediakan untuk siswa di pedalaman Papua.
TSE Group turut memberikan perhatian besar terhadap tenaga pengajar di pedalaman. Hal ini terlihat dari pemberian subsidi guru sebesar Rp2,4 miliar pada 2020, yang bertambah dibandingkan pada 2019, yakni Rp1,7 miliar.
