- Freepik/freepik
VIVA – Dua tantangan yang harus dihadapi oleh sebagian besar masyarakat golongan millennials adalah inflasi dan penundaan untuk mulai berinvestasi oleh karena berbagai sebab. Layaknya peribahasa ‘besar pasak daripada tiang’, bisa dibilang cukup tepat mewakili kondisi finansial sebagian masyarakat urban di perkotaan.
Mengutip sebuah studi ‘Indonesia Gen Z and Millenial Report 2020’ yang dirilis oleh institusi riset pemasaran Indonesia, Alvara Research1, menerangkan bahwa sebagian masyarakat urban millennials di berbagai kota metropolitan di Indonesia, mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan menabung di masa pandemi.
Rata-rata pengeluaran kebutuhan rumah tangga rutin bulanan warga perkotaan yang berusia 25 - 40 tahun ini menghabiskan sebesar 57 persen dari total pemasukan.
Selain tingginya pengeluaran rutin kebutuhan pokok bulanan, masyarakat urban harus berjuang untuk menyiasati inflasi gaya hidup atau yang juga dikenal dengan istilah lifestyle inflation. Istilah ini menggambarkan kondisi perubahan perilaku dan kebiasaan yang mengakibatkan pengeluaran terus meningkat seiring dengan bertambahnya penghasilan.
Pada umumnya, inflasi gaya hidup bersumber dari aspirasi untuk mendapatkan gaya hidup lebih premium tetapi pengeluaran juga mengejar. Misalnya menikmati kopi kekinian tiap hari, bersantap di restoran trendi, beli smartphone atau gadget terbaru, semua itu berkontribusi pada inflasi gaya hidup ketika diaplikasikan secara berlebihan. Lalu, bagaimana solusinya?
Head of Consumer Maybank Indonesia, Sukiwan, menjelaskan, salah satu solusi keuangan yang dapat menjadi pilihan masyarakat urban di tengah dorongan perkembangan gaya hidup adalah dengan memanfaatkan Tabungan U/U iB. Apa itu?
"Tabungan ini hadir dalam dua tipe, yaitu konvensional dan Syariah (U iB) yang akan menjadi opsi menarik bagi semua kalangan mulai dari millenials, young professionals dan young family, ataupun mereka yang menginginkan keleluasaan dalam mengatur keuangan," ujarnya saat memperkenalkan produk Tabungan U/U iB dari Maybank Indonesia.
Sukiwan menambahkan, jenis tabungan tersebut dapat membantu kamu agar disiplin menyisihkan sebagian dana untuk ditabung guna keperluan di masa depan.
"Selain itu, yang cukup menarik adalah dengan behaviour generasi Y dan generasi Z yang cenderung konsumtif dibandingkan para pendahulunya, tabungan ini dapat menjadi sarana penyimpanan dana yang bisa terus bertambah saldonya apabila semakin banyak digunakan untuk bertransaksi belanja," tutur dia.
Sementara, fitur U Goal Saver, menurut Sukiwan juga dapat membuat pengalaman menabung menjadi lebih menarik, di mana gaya hidup terus berjalan, sembari menyisihkan dana untuk masa mendatang.
"Produk finansial ini merupakan salah satu pilihan tepat bagi segala permasalahan pengelolaan finansial masyarakat urban saat ini," kata Sukiwan.
