Kisah Mualaf YouTuber Mr. Whaatwaa Karena Ingin Wafat Sebagai Muslim

YouTuber Mr Whaatwaa
Sumber :
  • Tangkapan Layar: YouTube

VIVA Lifestyle – Hidayah dari Allah memang bisa datang kapan saja dan kepada saja yang Dia kehendaki. Begitu pula dengan cara yang sangat beragam. Untuk mereka yang selama ini sudah mencarinya, maka Allah SWT akan mendatangkan di waktu yang tepat. Seperti cerita seorang YouTuber terkenal yang bernama Mr. Whaatwaa. 

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Sejak pertama kali menjajal dunia YouTube, pria yang saat ini namanya sudah berganti jadi Hamza ini memang sudah membuat konten reaction dalam video-video Islam, misalnya pemahaman maupun bacaan dalam Al Quran. Sebelum memeluk Islam, Mr. Whaatwaa adalah seorang pemeluk Katolik yang sangat taat. 

Ia rajin datang ke gereja setiap hari minggu dan bahkan dirinya juga pernah mengajar sekolah minggu di gereja. Setelah memahami ajaran agama sebelumnya, ia semakin merasa ada sesuatu yang salah dari semua itu. Salah satunya adalah konsep trinitas yang khas dalam ajaran agama tersebut. 

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • Pixabay/ Hamsan

Setelah itu, pada tahun 2020 lalu Mr. Whaatwaa memutuskan untuk memeluk agama Islam. Tentu saja ada beberapa alasan sebelum dirinya mantap menjadi seorang mualaf. Satu hal yang paling menarik dari alasan YouTuber ini masuk Islam adalah karena dirinya ingin diwafatkan dalam keadaan Islam. 

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

"Alasan terkuat saya memilih masuk Islam adalah karena saya ingin diwafatkan dalam keadaan Muslim, dan alhamdulillah saya sekarang sudah Muslim. Andai hari ini saya tiada, saya tidak ingin ditangisi siapa pun karena saya sudah Muslim dan wafat sebagai seorang Muslim," ucapnya dikutip dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador. 

Lebih lanjut, dia menyebut andai dia masih hidup esok hari, artinya ia mempunyai waktu untuk menyelesaikan dan melanjutkan amalannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pemilik nama lahir Victor Okwara ini sudah mempunyai subscriber mencapai 1,01 juta dengan jumlah penonton mencapai 7,4 juta viewers. 

Selain alasan tersebut, ada beberapa alasan lain yang dikatakan oleh dirinya dan menjadi pendorong untuk masuk agama Islam. Misalnya adalah konsep ketuhanan yang menurut dia masuk akan dan tidak usah dipertanyakan sebagaimana yang ia alami sebelumnya saat menganut agama Katolik. 

"Tuhan itu tidak (mungkin) punya Tuhan. Itu adalah satu hal yang harus saya dipahami. Bahwa saya tidak bisa menerima seseorang entah itu seorang Nabi, Imam, atau Pendeta yang disebut sebagai Tuhan juga hanya karena membawa pesan Tuhan. Dalam Islam, mereka tidak menyembah nabi mana pun, tak menganggap nabi sebagai Tuhan atau anak Tuhan,” jelasnya.

Mr. Whaatwaa menambahkan, bahwa menyembah benda-benda lain di bumi yang diciptakan oleh Tuhan sangat tidak masuk logika. Hal tersebut bukan sesuatu yang dapat bersanding dengan logika. Terlebih menyejajarkannya dengan Tuhan. Misalnya adalah batu, hewan, pohon, dan apa saja di samping menyembah Tuhan juga. 

Ia juga mengakui bahwa konsep persaudaraan dan kekeluargaan yang dibangun dalam Islam yang disebut ummah. Untuknya, konsep tersebut tidak pernah ditemui dalam agama mana pun sebelum ia masuk Islam. Mr. Whaatwaa bahkan merasakan keindahan ummah dalam Islam sebelum bersyahadat. 

"Saya telah menyaksikan kedekatan dalam kekeluargaan. Keluarga yang dimaksud di sini bukanlah hanya keluarga sedarah. Yang saya maksud adalah ummah. Kita ibarat satu keluarga dalam lingkungan Muslim. Kita dipanggil saudara oleh yang laki-laki dan saudari untuk perempuan. Serta menerima dengan tangan terbuka,” imbuhnya. 

ilustrasi sholat

Photo :
  • U-Report

Kemudian, alasan lain dirinya mantap memeluk agama Islam adalah cara sholat sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan yang begitu Indah. Sebab, dalam Islam diawali dengan bissmillah kemudian merapatkan bahu ke bahu sampai diakhiri dengan salam. 

“Dalam mesjid, aku merasakan tidak ingin keluar cepat-cepat karena selalu ingin mengucapkan rasa syukur, senantiasa memohon ampunan, pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT," tutur Mr. Whaatwaa. 

Ia menyebut bahwa setelah menjadi seorang mualaf, ia tidak memikirkan tentang materi duniawi yang kebanyakan orang-orang cari hari ini dan mengembangkannya. Untuknya, yang paling utama saat ini adalah amalan yang kelak akan dibawa bertemu dengan Allah SWT. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya