Cegah Sampah Menumpuk, Yuk Pilih Kemasan Daur Ulang

Ilustrasi sampah plastik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA Lifestyle – Sampah plastik masih menjadi permasalahan yang berdampak pada lingkungan mau pun kesehatan secara menyeluruh. Padahal, lingkungan yang sehat dan bersih yang nantinya akan diwariskan pada generasi selanjutnya menjadi dambaan masyarakat untuk menghindari berbagai penyakit berbahaya.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia

Sampah yang dibiarkan berada di lingkungan bisa membahayakan kesejahteraan sekitar lantaran membuat polusi udara. Bukan hanya itu, lama kelamaan, sampah yang dibiarkan membuat penyakit paru rentan terjadi seperti asma hingga penyakit paru kronis.Namun, edukasi terkait sampah untuk daur ulang masih sangat minim. 

Mengingat pentingnya hal tersebut, perlu inovasi dan keberlanjutan untuk masa depan pengemasan sehingga meminimalisasi sampah yang menggunung. Hal itu yang dilakukan oleh SIG saat mengadakan virtual showcase pertamanya di wilayah Asia Pasifik bertema “Future of Packaging: Innovation and Sustainability - Masa Depan Pengemasan: Inovasi dan Keberlanjutan

Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius

"Sebagai penyedia sistem dan solusi kemasan terdepan, kami di SIG bekerja sama dengan para pelanggan untuk menyediakan produk makanan dan minuman kepada konsumen dengan cara yang aman, berkelanjutan dan terjangkau. Teknologi pengisian kami yang unik memungkinkan fleksibilitas tak tertandingi, menyediakan solusi menyeluruh untuk berbagai macam produk yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah," ujar President and General Manager of SIG Asia Pacific – South, Angela Lu, dalam keterangan persnya.

Melalui Way Beyond Good, SIG berupaya menjadi perusahaan net positive, di mana SIG berkomitmen untuk mengurangi separuh dampaknya pada lingkungan dan menyediakan dua kali lebih banyak manfaat kepada masyarakat di tahun 2030. Way Beyond Good juga menjadi dasar SIG untuk menyediakan kemasan paling berkelanjutan di pasar, di mana semua bahan mentah yang digunakan SIG berasal dari sumber bersertifikasi dan bertanggung jawab.

Petugas Kebersihan di Tangerang Angkut 3 Ribu Ton Sampah per Hari Selama Idul Fitri

"Melalui acara ini, kami ingin berbagi informasi seputar solusi kemasan untuk memajukan keberlanjutan dan bagaimana kami dapat mendukung perjalanan Anda dalam keberlanjutan dan inovasi untuk bisa bersaing di pasar makanan dan minuman masa kini dan kedepannya," tuturnya.

Untuk itu, anak muda saat ini diajak agar memperhatikan kesejahteraan lingkungan dengan mengenali kemasan daur ulang. Hal itu dapat terlihat dari sejumlah faktor, yang juga dilakukan SIG. Berikut yang patut diperhatikan.

Kemasan karton SIG secara alami berkelanjutan: Bahan yang dapat diperbarui berjumlah tinggi, rata-rata, 70-80% dari setiap kemasan SIG terbuat dari paperboard bersertifikasi FSC™ yang mendukung regenerasi sumber daya alam.

Jejak karbon paling rendah: Kemasan karton SIG adalah pilihan kemasan dengan karbon paling rendah dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya seperti kaca, HDPE, botol PET dan kaleng.

Sepenuhnya dapat didaur ulang: Semua kemasan SIG dapat didaur ulang, dan SIG berusaha untuk meningkatkan tingkat daur ulang, menjaga sirkulasi bahan.

Terbuat dengan 100% energi terbarukan: Semua kemasan SIG terbuat dengan 100% energi terbarukan dan di tahun 2018, SIG menjadi yang pertama di industri untuk memproduksi seluruh kemasan secara carbon neutral.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya