Atasi Sampah Plastik, Kemasan dari Singkong Bisa Jadi Solusi

4R
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Masalah sampah plastik masih menjadi perhatian banyak orang. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi sampah olastik. Salah satuya dengan buat kemasan yang mudah terurai.

SMAN 13 Jakarta Utara Raih Rekor Muri Daur Ulang Minyak Bekas

Salah satunya perusahaan Geenhope. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri up-stream, riset, pengembangan dan produksi resin dan bioresin plastik ramah lingkungan, perusahaan ini memiliki teknologi Bio-based biodegradable (Ecoplas), Home Compostable (Naturloop), dan Oxo-biodegradable (Oxium). 

Dari brand yang paling murah Oxium dengan teknologi Oxo-biodegradable yaitu suatu zat additive yang ditambahkan untuk membuat plastik konvensional dapat terurai secara alami di alam dalam waktu 3-5 tahun. Greenhope juga memiliki teknologi biobased dengan brand Ecoplas dan home maupun industrial compostable dengan brand Naturloop yang bahannya terbuat dari nabati alami singkong asli Indonesia.

Benarkah Ada Plastik yang Bisa 'Bunuh Diri'

Green Hope

Photo :
  • ist

Mereka melakukan produksi sebagai bentuk kepedulian pada Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya sehingga produk tersebut dapat terurai di alam dengan proses alami sehingga diharapkan tidak menambah kondisi darurat sampah plastik yang terjadi.

Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik

“Saat ini di dunia mengenal strategi penanganan sampah yaitu 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Greenhope yakin bahwa saatnya ada ‘R’ tambahan yakni Return to Earth,” ungkap Arsika Ahmad.

Tujuan dari Return to Earth agar ada solusi yang holistik dan kontekstual.  Konsep Return to Earth merupakan sebuah proses terjadinya penguraian sampah plastik secara alami di alam terutama untuk kemasan-kemasan makanan, minuman dan lainnya yang tidak memungkinkan untuk didaur ulang secara ekonomis maupun teknis.

Green Hope

Photo :
  • ist

Salah satu yang melirik mengenai kemasan ramah lingkungan ini adalah PT Semen Indonesia. Baru-baru ini mereka mengunjungi pabrik Greenhope di Cikupa, Tangerang.

Mereka kemudian berupaya untuk terus melakukan pengembangan produk-produknya agar mengandung aspek ramah Lingkungan, termasuk pada kemasan produk semen. Pengembangan produk mengacu kepada mutu, berdaya saing, terbarukan, maju, dan tentunya go green.

“Semoga dengan Kunjungan PT Semen Indonesia Tbk ke Pabrik Greenhope akan mampu untuk turut menghijaukan bumi sehingga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pelaku industri di Indonesia agar selalu memperhatikan aspek lingkungan,” papar Anggoro Harry Sulistyawan, SM of Process & New Product Development PT Semen Gresik Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya