- pixabay
VIVA Life – Al-Quran memiliki beberapa keutamaan bagi ummat muslim, salah satunya sebagai pedoman hidup. Maka suatu hal yang penting untuk terus melestarikan dan mengenalkan Al-Quran pada generasi selanjutnya. Ha; ini juga dikatakan oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, peran umat Islam dalam mewrnai keberagaman Indonesia tak dapat dilepaskan dari spirit Al Quran yang begitu membumi, Al Quran begitu melekat dengan kehidupan bangsa Indonesia.
“Hal ini bisa dilihat dengan semaraknya pengajian-pengajian di mushalla, masjid, bahkan di rumah-rumah. Al Quran adalah gerbang menuju pembentukan peradaban manusia seutuhnya,” demikian kata Menteri Agama Yaqut Qoumas menekankan.
Menag Yaqut Cholil alias Gus Yaqut.
- Istimewa
Menag melanjutkan, mengenalkan Al-Quran kepada para calon penerus bangsa, telah menjadi tradisi dan budaya Nusantara. Salah satunya adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
MTQ kini tak lagi sebatas kegiatan keagamaanm melainkan telah menjadi tradisi yang semua pihak ikut serta menyukseskan. Bahkan, menurutnya, saudara-saudara yang berbeda keyakinan pun ikut serta menjadi bagian dari pelaksanaannya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Dr. (HC) Sahbirin Noor, berharap pelaksanaan MTQ NASIONAL XXIX 2022 berjalan lancar dan sukses.
“Semoga Kalimantan Selatan bisa menjadi tuan rumah yang baik dan memuaskan kafilah dari berbagai provinsi di Indonesia,” kata Gubernur Kalimantan Selatan penuh semangat.
Al-Quran kitab suci umat Islam.
Berbagai langkah dilakukan Pemprov Kalsel untuk menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-29, yang akan diikuti kafilah dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Pembukaan MTQ Nasional ke-29 akan berlangsung di Kiram Park, Kabupaten Banjar. Progres persiapan hingga saat ini sudah berlangsung 85%.
Peyelenggaraan MTQ Nasional merupakan kedua kalinya diselenggarakan di Banjarmasin. Setelah MTQ ke 3 tahun 1970, maka di tahun 2022 kembali kota Banjarmasin menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke 29 yang akan di laksanakan pada tanggal 10 Oktober hingga 19 Oktober 2022. Segala persiapan sedang dilakukan. Qori dan Qoriah dari 34 provinsi di Indonesia akan hadir.
Perhelatan akbar ini mengambil tema Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Quran untuk Mewujudkan Masyarakat Relijius dan Moderat. Event dua tahunan ini, rencananya akan di buka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 12 Oktober 2022.
