Sempat Dianggap Gila, Ini Kisah Anak Ingin Ibunya Masuk Islam

Belal, kisah mualaf
Sumber :
  • YouTube Ayatunna Ambassador

VIVA Lifestyle – Belal merupakan pria asal Inggris yang baru masuk Islam. Saat dirinya menjadi muslim, rupanya ia juga ingin mengajak sang ibu untuk menjadi mualaf sama sepertinya. Berbagai upaya pun dilakukan Belal, namun belum membuahkan hasil. Bahkan sang ibu menganggapnya gila hingga membuat dirinya cukup kecewa dan sedih. Sehingga ia menyerahkan semuanya kepada Allah. 

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Kisah mualaf sang ibu pun dimulai sebelum Belal pergi ke Mesir. Sehari sebelum dirinya berangkat ke Mesir, sang ibu yang tak pernah jauh dari anaknya ingin menghabiskan waktu terlebih dahulu bersamanya. Scroll ke bawah untuk simak selengkapnya.

Kisah Mualaf Ibu Belal

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Belal, kisah mualaf

Photo :
  • YouTube Ayatunna Ambassador

Pada saat itu, sehari sebelum dirinya ke Mesir bertepatan dengan hari raya, sehingga Belal bangun pagi-pagi untuk salat di Masjid.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

“Ketika saya hendak meninggalkan rumah, ibu saya keluar kamar, dia berkata, ‘kamu mau ke mana?’,” tanya sang ibu, seperti yang dikutip dari tayangan YouTube Ayatunna Ambassador pada Jumat, 11 November 2022. 

“Saya mau pergi ke Masjid,” jawab Belal. 

“Bukankah kita akan menghabiskan waktu bersama, kamu lupa?” tanya sang ibu lagi. 

“Tidak Bu, ini hari raya saya harus ke masjid untuk salat hari raya dan akan kembali satu jam kemudian, lalu kita menghabiskan waktu nanti,” jawab Belal lagi. 

Hal yang tak disangka-sanga pun terjadi karena sang ibu ternyata sudah menyiapkan kerudung dan ingin ikut Belal ke masjid untuk salat hari raya. 

“Saya tahu ini hari raya, saya sudah siapkan kerudung, sya ikut ke masjid,” kata sang ibu. 

Rupanya saudari Belal juga sudah menyiapkan kerudung yang dibeli dengan ibunya kemarin dan dia ingin juga ke masjid. 

Belal yang tadinya ingin salat di masjid setempat di Streatham dengan temannya yang sudah menikah pun mengganti rencanannya dengan pergi ke Masjid Regent’s Park agar sang ibu bisa melihat keramaian dan keindahan kubah serta suasana hari raya. 

Ia kemudian meminta temannya untuk membawa istrinya agar bisa mengajak ibu dan saudarinya ke area perempuan. Belal pun merasa sangat senang mendengar sang ibu yang ingin ikut ke masjid dengan dirinya. 

“Dia mau ikut ke Masjid saja saya sudah senang.”

Ibu Belal ikut salat meski bukan muslim

Belal, kisah mualaf

Photo :
  • YouTube Ayatunna Ambassador

Namun, istri temannya menelepon belal dan mengatakan bahwa, “mereka berdua sudah siap”. Dalam hal ini yang dimaksud adalah sang ibu dan saudarinya yang sudah siap untuk masuk Islam dan bersyahadah. 

Belal pun sangat terkejut mendengarnya dan langsung pergi ke kantor sekretariat Masjid karena ibu dan saudarinya ingin bersyahadah. 

“Saya lihat ibu dan saudari saya berkerudung lalu bersyahadah rasanya seperti pengalaman luar biasa,” ucap Belal yang merasa sangat senang. 

“Ketika kamu melakukan yang terbaik, Allah yang membereskan kekhawatiranmu,” lanjutnya.  

Bahkan Belal berkata bahwa dirinya bisa meninggal dengan tenang sekarang karena merasa sudah lega. Waktu itu dia belum menikah dan memiliki anak, tapi hanya dengan melihat ibu dan saudarinya masuk Islam ia bahkan sudah siap jika Allah mencabut nyawanya sekarang. 

Sejak saat itu, Belal hanya fokus pada Allah dan Allah yang akan mengurus segalanya. Hal yang sama juga dirasakan untuk anak perempuannya karena dirinya sudah siap dengan segala yang sudah ditakdirkan oleh Allah untuknya. 

Itulah kisah mualaf sang ibu yang sebelumnya sudah diusahakan oleh Belal agar bisa masuk Islam seperti dirinya. Namun, Belal akhirnya lebih menyerahkan segalanya kepada Allah dan sekarang sang ibu justru masuk Islam dengan keinginannya sendiri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya