Venna Melinda Diduga Alami KDRT, Pahami Tanda-tanda Kekerasan agar Tak Berulang

Venna Melinda dan Ferry Irawan
Sumber :
  • IG @vennamelindareal

VIVA Lifestyle – Secara mengejutkan, artis Venna Melinda melaporkan sang suami, Ferry Irawan atas tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ferry diduga telah melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri yang dinikahi belum genap setahun itu. 

Viral Kisah Pengantin Perempuan di Purwakarta Diberi Mahar Emas Palsu oleh Oknum Polisi

Atas tindakan KDRT yang diduga dilakukan oleh sang suami, Venna Melinda kini menjalani perawatan di rumah sakit dengan ditemani putranya, Athalla Naufal. Kasus KDRT tersebut kini masih bergulir dan ditangani Polda Jatim. 

Dilansir Health Direct, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) diartikan saat seseorang menggunakan kekerasan atau manipulasi untuk mempertahankan kekuasaan dan kendali atas seseorang yang dekat dengannya. Hal itu bisa melibatkan kekerasan, intimidasi, ancaman, penghinaan atau manipulasi psikologis. 

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita.

Photo :
  • Pixabay

Pelecehan tersebut mungkin melibatkan pasangan atau mantan pasangan, pengasuh atau wali, anggota keluarga, atau siapa pun yang berhubungan dekat dengan orang lain. Siapa pun, terlepas dari latar belakang atau jenis kelaminnya, dapat mengalami tindak KDRT ini. 

Viral! Oknum Polisi Diduga Aniaya Istrinya, Ini Kata Polda Sumatera Utara

Siapa yang berisiko mengalami KDRT?
Kekerasan dalam rumah tangga dapat menimpa siapa saja dalam masyarakat. Ini terlepas dari tingkat pendapatan, status, jenis kelamin, usia, ras atau budaya mereka. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, sementara sebagian besar pelakunya adalah laki-laki. 

Risiko paling tinggi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga adalah pada saat putusnya hubungan. Faktor risiko lain termasuk kehamilan dan kecanduan alkohol atau narkoba (memengaruhi korban atau pelaku). Wanita dengan riwayat penyakit mental dan orang Aborigin dan/atau Torres Strait Islander lebih mungkin mengalami KDRT. 

Tanda-tanda KDRT
Cedera tertentu dapat dianggap sebagai tanda peringatan bahwa seseorang mungkin menjadi korban (fisik) kekerasan dalam rumah tangga. Misalnya, orang yang mengalami beberapa kali cedera atau berulang kali tanpa penjelasan yang logis. Mereka mungkin tampak 'rawan kecelakaan' atau memiliki tanda seperti memar, goresan kuku atau, atau luka bakar rokok. 

Tanda-tanda KDRT lainnya yang harus diperhatikan antara lain:

Kehilangan kepercayaan diri atau lebih pendiam dari biasanya
Korban tampak takut pada pasangannya
Berhenti menemui teman atau keluarganya
Pasangan mereka sering mengkritik, mempermalukan, memerintah atau mengambil semua keputusan. 
Korban sering mengeluh tentang temperamen buruk atau kecemburuan pasangannya. 
Punya luka fisik, seperti memar, patah tulang, keseleo, atau luka. 
Anak-anak mereka tampak takut pada orang tersebut atau menunjukkan perilaku menarik diri atau cemas. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya