3 Alasan Malam Lailatul Qadar Spesial Bagi Seluruh Umat Muslim di Bulan Ramadhan

Ilustrasi berdoa
Sumber :
  • Pixabay/ Chiplanay

VIVA Lifestyle – Lailatul Qadar atau malam kekuasaan, dianggap oleh umat Islam sebagai malam paling suci di bulan Ramadhan. Tanggal pasti Laylat al-Qadr tidak ditentukan, tetapi diyakini terjadi pada salah satu dari 10 hari terakhir setiap bulan.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Banyak Muslim percaya itu adalah malam hari ke-27 Ramadhan, atau salah satu malam ganjil selama 10 hari terakhir bulan itu. Karena tidak ada yang tahu persis malam mana yang menandai Laylat al-Qadr, kebanyakan Muslim memantau seluruh 10 malam terakhir Ramadhan dengan melakukan shalat sunnah dan membaca Alquran, kitab suci Islam.

Malam tersebut untuk memperingati ketika Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Menurut sejarah Islam, Nabi Muhammad biasa menyepi selama sebulan setiap tahun ke gua Hira, yang terletak di sebuah gunung di luar kota Mekkah.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Ilustrasi Alquran

Photo :
  • U-Report

Diyakini bahwa Malaikat Jibril mengunjungi nabi di gua pada suatu malam dan mengilhami beliau untuk membacakan ayat pertama Alquran yang diturunkan kepadanya. Setelah malam itu, Nabi diyakini terus menerima wahyu Alquran selama 23 tahun.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Setiap tahun, malam ini menyaksikan ratusan ribu umat Islam menuju masjid untuk menghadiri sholat berjamaah. Di Palestina, puluhan ribu umat Islam mengunjungi Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, untuk shalat Lailatul Qadar di tengah pengamanan yang ketat.

Di kota suci umat Islam Mekkah dan Madinah, ratusan ribu orang dari seluruh dunia turut menghadiri shalat berjamaah di Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah – dua tempat paling suci bagi umat Islam. Berikut tiga alasan Lailatul Qadar spesial dikutip dari berbagai sumber.

Awal mula Lailatul Qadr muncul

Rasulullah menunjukkan kepeduliannya yang tulus kepada kita dengan berbagai cara. Ada sebuah hadits dalam Mutawwa Malik yang meriwayatkan bahwa Nabi diperlihatkan umur umat (umat) sebelum beliau yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan umatnya. Dia sedih dengan semakin singkatnya waktu yang dimiliki ummatnya karena mereka tidak akan bisa melakukan amal kebaikan sebanyak ummat sebelumnya yang datang sebelum mereka. Maka, Allah SWT, Yang Maha Penyayang, memberkati ummatnya dengan Lailatul Qadr, di mana kita bisa mendapatkan pahala yang signifikan.

Ilustrasi berdoa

Photo :
  • Pixabay

Pahala berlimpah

Pada malam Lailatur Qadr, Allah memberikan pahala yang luar biasa manfaat yang jauh melebihi malam lainnya. Pahala amal pada malam lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan (berjumlah 83 tahun 4 bulan!). Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Malam Ketetapan lebih baik dari seribu bulan." [Surah Al-Qadr, Ayat 3]

Untuk membawanya ke dalam konteks, harapan hidup rata-rata seseorang kira-kira 75 - 80 tahun. Jadi Lailatul Qadar adalah kesempatan untuk menerima lebih banyak pahala daripada yang akan Anda dapatkan seumur hidup Anda! Dan mengingat bahwa malam ini terjadi sekali setiap Ramadhan, itu berarti Anda memiliki kesempatan untuk melipatgandakannya bahkan lebih banyak lagi, insyaAllah.

Malaikat Turun ke Bumi

Pada Lailatul Qadr, malaikat turun ke bumi. Mereka memberi salam kepada orang-orang beriman, berdoa dan mengingat Allah bersama mereka dan mengatakan "Amin" untuk doa mereka. Malam Kekuasaan adalah malam yang begitu penting dan ilahi sehingga seluruh surah dalam Al-Qur'an didedikasikan untuknya (Surah Al-Qadr). Dalam surah ini, Allah SWT berfirman:

"Malam Keputusan lebih baik dari seribu bulan. Malaikat dan Ruh turun ke dalamnya dengan izin Tuhan mereka untuk segala urusan. Damai sampai terbitnya fajar.” [Surah Al-Qadr, Ayat 3 - 5]

Ilustrasi Sholat

Photo :
  • Sholat Tahajud

Dengan demikian, salah satu tanda Lailatul Qadar dikatakan bahwa pada pagi hari setelah malam itu matahari akan cerah dan sejuk, tetapi sinar matahari tidak akan terlihat. Hal ini disebabkan sayap malaikat yang menghalangi sinar matahari. Malam Lailatul Qadar juga dikatakan sebagai malam yang tenang, tidak panas dan tidak dingin.

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi (?) bersabda:

“Barangsiapa yang berdiri (dalam shalat sunnah di bulan Ramadhan) karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. Dan barangsiapa yang menghabiskan malam Lailatul Qadar dengan shalat karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” [Sunan an-Nasa'i]

Sebagai manusia, kita cenderung melakukan kesalahan kecil dan besar. Selama kita ada di bumi ini, kita cenderung melakukan dosa (bayangkan saja apa yang telah kita lakukan dengan mata kita sepanjang hari). Malam istimewa ini adalah malam di mana kita diberi kesempatan untuk diampuni segala dosa kita. Seberapa menakjubkan itu?

Ada banyak keberkahan di balik rahasia tidak tahu kapan tepatnya malam itu. Mirip dengan rahasia kapan akhir zaman, dan kapan kita akan menghembuskan nafas terakhir. Menjadi rahasia sebenarnya memungkinkan kita untuk selalu memberikan yang terbaik dalam melakukan perbuatan baik (misalnya: memohon ampun, berdoa, zikir, membaca Al-Qur'an dan berdiri untuk shalat).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya