Gajah Sumatera, Kambing Hingga Ular, Ikut Upacara HUT RI di Bali

Gajah Sumatera.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali).

BALI – Bali Safari and Marine Park Bali punya cara unik tersendiri dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. 

SSm Ekspor dan Autogate System Resmi Belaku di Bali, Ekspor Kian Mudah dan Efisien

Pasalnya, peserta upacara Proklamasi 17 Agustus 2023 kali ini tidak hanya melibatkan seluruh karyawan dan managemen serta pemerintah setempat, akan tetapi satwa-satwa yang sudah terlatih pun juga dihadirkan untuk menjadi peserta upacara. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Satwa-satwa itu antara lain, Gajah Sumatra, Iguana, Kambing, Kakaktua, dan Ular. Mereka mengikuti upacara HUT RI di barisan para karyawan Bali Safari.

Jokowi Bakal Cek Lokasi HUT ke-79 RI di IKN Besok

Head Of Department Marketing Bali Safari and Marine Park Inneke Ficianirum mengatakan, upacara dengan satwa dilakukan untuk menunjukkan bahwa manusia dan satwa bisa hidup dengan harmoni.

Heru Budi Pastikan HUT RI Tetap Digelar di IKN Pasca Bambang Susantono Mundur

"Setiap tahun melakukan upacara dengan satwa. Karena kita hidup harmoni dengan satwa dengan penghuninya dan manusia," kata Ineke Ficianirum, usai melaksanakan upacara bendera dengan satwa untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-78, Kamis, 17 Agustus 2023. 

Menurutnya, upacara dengan melibatkan beberapa satwa yang ada di Bali Safari karena untuk menunjukkan bahwa manusia bisa hidup dengan satwa-satwa itu. 

Sementara itu, Gajah yang mengikuti upacara juga melakukan penghormatan dengan belalainya. Perilaku seperti hormat, bunyi atau bisa naik itu kata Ineke merupakan perilaku alami mereka untuk menunjukkan kegembiraan atau emosi mereka. 

Selain upacara bendera, untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78 Bali Safari juga mengadakan berbagai perlombaan dengan para pengunjung, baik wisatawan asing maupun domestik. 

Perlombaan itu antara lain, makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol dan lainnya. 

"Kita mengundang pengunjung untuk memeriahkan juga. Ada lomba makan kerupuk,  memasukkan paku dalam botol. Lomba hanya hari ini saja. Tidak ada balap karung karena tahun kemarin ada pengunjung yang jatuh. Jadi sekarang kita hindari," ucapnya. 

Masayu Anastasia

Demi Totalitas, Masayu Anastasia Ngaku Sempat Jijik ke Ular Tapi Akhirnya Malah Sayang, Kok Bisa?

demi totalitas, Masayu Anastasia mau tidak mau akhirnya benar-benar melakukan pendekatan dan interaksi dengan ular.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024