Kisah Inspiratif Imelda Tjoe, Mengubah Masa Kecil yang Sulit Jadi Kesuksesan

dr Imelda
Sumber :
  • dok pri

JAKARTA – Masa kecil sering dianggap sebagai fondasi penting dalam pembentukan karakter dan tujuan seseorang dalam hidup. Kisah dr. Imelda Tjoe, dip.AAAM (USA), Mbiomed (AAM), MHum, MKM adalah salah satu bukti nyata dari pernyataan ini. Dokter estetika asal Medan ini membuktikan bahwa kesulitan yang dialami di masa kecil bisa menjadi motivasi untuk meraih kesuksesan.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Sejak usia 10 tahun, Imelda mengalami masalah kulit berupa jerawat. Pengalamannya berkeliling mencari pengobatan namun gagal, memantik keinginannya untuk menjadi seorang dokter. Scroll lebih lanjut ya.

"Karena sejak umur 10 tahun saya mengalami masalah jerawat dan sudah berobat keliling tanpa mendapatkan kesembuhan. Karena itu saya bertekad menjadi dokter," ungkapnya.

Terungkap Kelakuan Ayu Dewi di Rumah, Ternyata Aslinya Begini

Ia mengaku menekuni berbagai bidang ilmu, mulai dari akupuntur medis hingga gizi. Imelda juga telah berkecimpung di bidang estetika sejak 2005.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Selain itu, ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia. Pengalamannya terseut telah membawanya ke Singapura, Amerika Serikat, dan Perancis. 

"Saya juga sempat mengambil pendidikan di Universitas Prima Indonesia," tambahnya.

Bermula dari sebuah klinik kecantikan dengan hanya tiga ranjang pasien, klinik yang ia namai Kliniix Slimm kini telah berkembang menjadi sebuah fasilitas kesehatan dengan 30 ranjang dan mesin canggih dari Eropa dan Amerika Serikat. Ia juga berencana meluncurkan brand dan produk kecantikannya sendiri.

dr Imelda

Photo :
  • dok pri

"Ketika kita mendapatkan pujian dan penghargaan, rasanya sangat menyenangkan," katanya.

Selain itu, Imelda juga mendapatkan kepuasan dari dampak positif yang ia berikan kepada pasien. 

"Suatu hari saya berjumpa dengan pasien di luar klinik, ia mengaku lebih percaya diri dan bahkan mendapatkan jodoh karena penampilannya membaik. Ini membuat saya ikut bahagia," ceritanya.

Meski begitu, tak jarang ia juga menemui pasien yang kurang sabar dan fokus pada harga. 

"Semua butuh proses. Kita menjual pengalaman dan jam terbang, bukan hanya soal harga," ujar dr Imelda.

Untuk mereka yang ingin mengejar kesuksesan, terutama di bidang estetika, dr. Imelda berpesan.

"Kuncinya adalah selalu belajar dan mencintai apa yang Anda kerjakan. Di dunia kecantikan, kita dijunjung tinggi intelektualnya, sehingga harus sangat teliti," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya