Malaysia Kepincut 4 Budaya Khas Indonesia, dari Batik hingga Rendang Padang

Kesenian Reog Ponorogo di Myanmar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta – Hubungan Indonesia dan Malaysia kerap memanas gegara klaim karya budaya dari lagu hingga makanan tradisional. Tidak jarang, Malaysia kerap menyampaikan klaim yang diyakini berasal dari Indonesia hingga memantik kemarahan masyarakat di media sosial. 

5 Tips Pilih Camilan Sehat Buat Anak, Jangan Cuma Lezat Bun!

Padahal, Malaysia sendiri adalah salah satu negara tetangga paling dekat dengan Indonesia secara geografis. Terbaru, ‘ulah’ warganet Malaysia yang mengunggah video Helo Kuala Lumpur dengan nada dan lirik yang mirip seperti Halo-halo Bandung karya Ismail Marzuki. 

Kebudayaan Indonesia sendiri memang banyak disukai oleh masyarakat Malaysia. Mulai dari makanan, tarian, lagu, sampai bahasa Indonesia yang semakin populer di sana. Nah, berikut ulasan tentang beberapa hal milik Indonesia yang disukai Malaysia. 

Weekend ke Mana? Yuk, Nikmati Hidangan ala Gourmet Cocok Buat Temen Nongkrong

1. Budaya Indonesia

Kesenian Reog Ponorogo (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Berdasarkan sejarah, batik berasal dari Jawa dengan corak yang berbeda di setiap daerah. Tapi, batik juga banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Namun, Malaysia kerap mengklaim batik adalah miliknya. 

Pada 2021, Miss World Malaysia, Lavanya Sivaji bahkan mengklaim batik berasal dari Malaysia. Padahal, UNESCO sendiri telah menetapkan bahwa batik Warisan Budaya Takbenda (WBTb) milik Indonesia sejak 2 Oktober 2009 silam. 

Kebudayaan tradisional lain yang sempat diklaim Malaysia adalah Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur. DPR bahkan sempat meminta pemerintah untuk segera mendaftarkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya Indonesia kepada UNESCO. 

Minuman herbal

Photo :
  • Times of India

Meski Malaysia memiliki berbagai jenis makanan dan minuman dalam kemasan, tapi masyarakat di sana masih menyukai produk dari Indonesia. Salah satu pengguna akun TikTok sempat mengunggah momen ketika berbelanja di supermarket Indonesia sebelum ke Malaysia. 

Dalam video itu, ia tampak memborong produk milik Indonesia seperti Marjan, Beng-beng, hingga Tolak Angin. Ia mengakui bahwa minuman herbal Indonesia mengandung jahe. Selain itu, ia juga memborong barang lain dari Indonesia seperti Yupi, Taro, Energen, dan lainnya. 

3. Lagu dan Musisi

Dewa 19

Photo :
  • VIVA/Denden Ahdani (Tasikmalaya)

Letak geografis Indonesia dan Malaysia yang bersebelahan membuat tren musik dan lagu mudah menyebar. Dari lagu tradisional hingga musik pop Indonesia. Bahkan, lagu-lagu Indonesia sering menduduki tangga lagu musik Malaysia. 

Beberapa penyanyi seperti Dewa 19, Gigi, Iwan Fals, Nidji, dan Peterpan sering melakukan tur konser ke sana. Kepopuleran lagu pop Indonesia di Malaysia itu bahkan terus berlanjut sampai saat ini. Mudah ditemui lagu-lagu Indonesia yang ditayangkan di radio Malaysia. 

Namun, mereka juga sempat mengklaim lagu tradisional Indonesia yang berjudul Soleram. Lagu ciptaan Muhammad Arief itu diklaim oleh Malaysia dengan judul berbeda, yaitu Suriam. Soleram sebenarnya adalah lagu pengantar tidur yang berisi pesan ibu kepada anaknya. 

Sate di Medina Asian Restaurant di kawasan Jabal Uhud, Madinah

Photo :
  • MCH 2023

Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki banyak kuliner dan bumbu. Campuran rempah-rempah dan keragaman bahan olahan membuat masakan Indonesia disukai WNA. Malaysia adalah salah satu negara yang terpengaruh dengan makanan khas Indonesia. 

Makanan seperti bakso, nasi padang, sate, lalapan, ayam penyet, dan lain sebagainya sangat populer di Malaysia. Mudah bagi masyarakat untuk mencari makanan Indonesia di sana. Kepopuleran ini membuat mereka terkadang menilai bahwa makanan itu milik Malaysia. 

Faktor lain yang menyebabkan masakan Indonesia populer di Malaysia adalah kemiripan budaya. Sebagian besar masyarakat Malaysia menganut agama Islam seperti Indonesia. Oleh sebab itu, masakan Indonesia sangat sesuai dengan lidah mereka. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya