River Trashboom Project - Cerita Sungai, Aksi Perubahan Iklim Secara Nyata

River Trashboom Project - Cerita Sungai di Sungai Cisadane, Tangerang.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Saat ini, lebih dari separuh kualitas air sungai yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia berstatus mengalami pencemaran (BPS 2023).

Cara Mengurangi Limbah Plastik: Transformasi Kecil yang Membawa Dampak Besar bagi Lingkungan

Pencemaran sungai ini tidak hanya berdampak buruk terhadap ekosistem yang ada di dalamnya, namun juga akan berdampak pada manusia, tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitarnya, sistem agrikultur yang rusak, bencana banjir hingga sampah yang mengalir ke laut, terutama sampah plastik yang dapat berpengaruh terhadap keseimbangan karbon yang terjadi secara alami di laut.

Siti Salamah, Penggerak Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah di Tangerang Selatan

Hal ini membuat dilakukannya River Trashboom Project – Cerita Sungai, sebuah inisiatif keberlanjutan yang diinisiasi sepenuhnya oleh CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Tujuannya untuk mengatasi masalah lingkungan dan sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi sungai.

Proyek ini selaras dengan strategi keberlanjutan Indonesia Stock Exchange (IDX) dan berkontribusi dalam program pemerintah ‘Pencanangan Net Zero Emission di 2060’.

Momen Pemkot Tangerang dan Aktivis Upacara Hari Sumpah Pemuda di Jembatan Apung Sungai Cisadane

Hal ini diawali dari Program ‘Pondok Pemuda’ di tahun 2022 yang lalu, bersama dengan NGO (Non-Governmental Organization) SeaSoldier. Dalam program edukasi yang diikuti oleh 100 peserta dari 22 provinsi di Indonesia tersebut, berhasil menelurkan final project yaitu suatu rencana kerja nyata untuk aksi mengatasi permasalahan iklim yang applicable dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip SDGs ke-13: River Trashboom Project – Cerita Sungai.

Dengan merealisasikan secara nyata proyek tersebut di tahun ini, mereka berharap dapat memberikan solusi penanganan pencemaran sungai dan juga potensi pencemaran laut melalui pembangunan penjaring sampah (Trashboom) di area hilir sungai dan melakukan proses daur ulang sampah yang terkumpul. Kegiatan tersebut dapat berkontribusi terhadap target SDGs ke 13 (Aksi Iklim) dan ke 4 (Pendidikan Berkualitas), serta SDGs lainnya seperti SDGs ke 6 , 14 , 11  dan 17 . 

River Trashboom Project – Cerita Sungai diselenggarakan di daerah hilir Sungai Cisadane, Tangerang pada 21 Oktober 2023 lalu. Di mana mereka tidak hanya membuat penjaring sampah (Trashboom) saja, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang hidup di bantaran sungai tersebut, mengenai dampak pencemaran lingkungan sekitar sungai, manfaat dibangunnya penjaring sampah (Trashboom), hingga keberlangsungan dari proyek ini.

Selain itu, dilakukan pula penanaman 100 bibit pohon di area bantaran Sungai Cisadane tersebut. 

“Kegiatan ini merupakan investasi untuk masa depan bumi kita. Kami senang dapat kembali mendukung proyek ini dengan memberikan dukungan penuh serta mendidik masyarakat tentang kepedulian terhadap sungai dan pentingnya melakukan aksi nyata perubahan iklim,” lata Lim Kim Siah, President Director of PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dalam keterangannya, Jumat, 27 Oktober 2023.

River Trashboom Project - Cerita Sungai di Sungai Cisadane, Tangerang.

Photo :
  • Istimewa

Selain bertujuan untuk menjaring sampah yang mengalir di sungai tersebut, nantinya sampah tersebut dapat dikelola dan didaur ulang untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar, edukasi yang komprehensif juga diberikan kepada masyarakat sekitar mengenai dampak perubahan iklim, pengurangan timbunan sampah padat yang berpotensi mengurangi emisi karbon di udara, potensi untuk mengurangi masalah banjir, serta mengurangi jumlah sampah di laut.

Tentunya hal ini merupakan bukti dari upaya berkelanjutan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang bertanggung jawab dan kredibel bagi pelaku pasar, dan merupakan aksi perubahan iklim secara nyata.

Dalam mewujudkan kegiatan River Trashboom Project - Cerita Sungai tersebut, mereka juga mendapatkan dukungan penuh dari Indonesia Stock Exchange (IDX), dan juga bekerja sama dengan NGO (Non-Governmental Organization) SeaSoldier, di mana SeaSoldier merupakan NGO yang berdiri pada tahun 2015 dan bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya anak muda berkomitmen untuk mengubah pola hidup masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan. 

Melalui proyek ini, diharapkan investor turut serta berkontribusi secara langsung nantinya, dengan menyelenggarakan River Trashboom Project – Cerita Sungai lainnya di Indonesia. 

“BEI mendukung inisiasi River Trashboom Project - Cerita Sungai yang merupakan upaya untuk mendorong pelestarian lingkungan berkelanjutan di Indonesia. Kami berharap River Trashboom Project tidak hanya memberikan kesadaran kepada banyak pihak untuk menjaga kebersihan sungai dan keberlanjutan lingkungan, namun juga memberikan inspirasi kepada pihak lainnya untuk melakukan hal serupa di seluruh Indonesia,” ujar Risa E. Rustam, Direktur PT Bursa Efek Indonesia.

River Trashboom Project - Cerita Sungai di Sungai Cisadane, Tangerang.

Photo :
  • Istimewa

Senada, Nadine Chandrawinata, Founder & Executive Director of Seasoldier Foundation mengatakan bahwa Cerita Sungai merupakan keberlanjutan dari Program Pondok Pemuda yang telah dilaksanakan pada tahun  2022 bekerjasama dengan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang telah menghasilkan sebuah proyek akhir untuk mengatasi masalah pencemaran sungai yang juga mempunyai andil besar dalam pencemaran laut.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk dapat merealisasikan dan proyek tersebut menjadi sebuah aksi nyata. Oleh karena itu, Seasoldier didukung penuh oleh CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk mewujudkannya yang bertujuan mengatasi masalah pencemaran sungai serta memberikan edukasi kepada masyarakat bantaran sungai untuk lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang,” tutupnya.

Menteri LH/BPLH Hanif Faisol saat kunjungan kerja di Bogor.

Menteri Lingkungan Hidup Ancam Stop Restoran dan Hotel jika Buang Sampah Makanan ke TPA

Menteri Lingkungan Hidup akan bertindak tegas untuk mengatasi sampah makanan di Jakarta jika masih membuangnya ke TPST atau TPA dan tidak mengolahnya secara mandiri.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024