Rayakan Hari Anak Sedunia, 27 Anak Gelar Pameran 150 Lukisan

Pameran Lukisan The Children’s Art Painting for Children’s World Day.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – 20 November 2023 kemarin merupakan Hari Anak Sedunia yang dirayakan untuk menyoroti hak-hak anak. Untuk merayakan hari istimewa tersebut, ERHA sebagai pioneer di industry Derma Beauty di Indonesia, melalui Emilie Handoko Initiative, bekerja sama dengan Heidy’s Art Painting Course serta World Harvest menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk ‘The Children’s Art Painting for Children’s World Day’ di Capitol Residence, Salemba, Jakarta Pusat.

5 Tips Pilih Camilan Sehat Buat Anak, Jangan Cuma Lezat Bun!

Kegiatan pameran ini dikuti oleh 27 orang anak berusia 7-15 tahun dengan memamerkan 150 buah lukisan dan dibuka secara resmi Jumat, 17 November 2023 dan dibuka untuk umum pada 18-19 November mulai pukul 09.00-20.00 WIB, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat umum menikmati hasil karya anak-anak berbakat Indonesia dalam hal ini seni lukis.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Kegiatan sosial ini merupakan kegiatan kesekian yang dilakukan bersama antara ERHA, Emilie Handoko Initiative, Heidy’s Art Painting Course dan World Harvest. Emilie Handoko Initiative adalah sebuah kegiatan philanthropy di bawah naungan Arya Noble, induk usaha dari ERHA yang berfokus pada Pendidikan dan Kesejahteraan anak-anak kurang mampu melalui kegiatan-kegiatan maupun inisiatif sosial. 

Emilie Handoko Initiative berdiri pada 2011 lalu dan salah satu misinya adalah menyediakan kesempatan kepada anak-anak usia belajar untuk mendapatkan pendidikan yang terjangkau karena pendidikan merupakan hak dari semua anak serta ilmu yang didapat diharapkan dapat merubah taraf hidup mereka di kemudian hari.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Pameran Lukisan The Children’s Art Painting for Children’s World Day.

Photo :
  • Istimewa

Sejauh ini sudah ada tiga sekolah yang dibangun oleh Emilie Handoko Inisiative bekerja sama dengan World Harvest.

World Harvest sendiri didirikan pada tahun 1989 dan telah berkembang menjadi organisasi kemanusiaan internasional yang berdedikasi untuk memimpin gerakan mentransformasi komunitas, kota, dan negara melalui tiga pilar layanan yaitu: Komunitas, Pendidikan, dan Media yang berfokus pada membangun komunitas yang berkelanjutan dan melayani masyarakat tanpa memandang usia, jenis kelamin, keyakinan agama, ras, dan latar belakang etnis.

Salah satu layanan utamanya adalah mendukung generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas melalui program sponsor a CHILD. Selama lebih dari 3 dekade, World Harvest telah membantu lebih dari 17.000 anak asuh di berbagai komunitas marjinal binaan se-Indonesia melalui penyediaan pendidikan holistic.

Salah satu penyelenggara dari pameran ini adalah Heidy’s Art Painting Course, yang telah melatih dan mendidik anak-anak untuk belajar mencintai seni khususnya lukisan sejak 24 tahun lalu dan berhasil membantu mengembangkan minat lukis lebih dari 1000 anak didiknya.

Pameran Lukisan The Children’s Art Painting for Children’s World Day.

Photo :
  • Istimewa

“Harapan saya kedepannya adalah menghasilkan anak-anak berjiwa seni untuk memajukan dunia seni di bidang pendidikan seperti desain produk, animasi, interior, grafis dan sebagainya,” ujar sang pendiri, Lanny Kusumo, dalam keterangannya, Selasa, 21 November 2023.

Sementara Jenny Oentoro sebagai perwakilan dari World Harvest mengungkapkan, melalui art exhibition ini, World Harvest berkomitmen untuk membantu 100 anak asuh selama 3 tahun pembelajaran untuk mendapatkan pendidikan holistik yang berkualitas mulai tahun ajaran baru 2024/2025 di berbagai komunitas marjinal binaan se-Indonesia.

“Kami berharap melalui kegiatan pameran lukisan ini dapat memberikan pembelajaraan kepada anak-anak yang terlibat di sini khususnya, bahwa Tindakan Kecil dapat memberikan Dampak Besar. Perbuatan yang tampak kecil dan sederhana dapat memiliki konsekuensi penting dan berjangka panjang sehingga anak-anak nantinya memiliki potensi kekuatan dan hasil positif yang timbul dari tindakan kecil dan cara berfikir mereka nantinya,” ujar Andreas Bayu Aji, selaku pembina di Emilie Handoko Initiative dan sekaligus Chief of Corporate Affairs Arya Noble.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya