Bingung Pilih Capres dan Cawapres? Ini Saran Buya Yahya Biar Gak Dosa

Buya Yahya
Sumber :
  • Instagram @buyayahya_albahjah

VIVA Lifestyle – Pendakwah Buya Yahya turut berpesan pada masyarakat Indonesia, khususnya Muslim yang akan menggunakan hak pilihnya di Pemilu pada Februari 2024 mendatang. Dia menyarankan untuk meminta petunjuk Allah SWT sebelum mencoblos. 

Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

"Di saat kita memilih asalkan kita sudah berijtihad, minta petunjuk sama Allah, salat malam, di hari pemilihannya kita salat Tahajud, salat Hajat minta kepada Allah," ujar Buya Yahya dalam video yang diunggah di Youtube Al Bahjah TV, dikutip VIVA, Jumat 26 Januari 2024. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.

Tidak hanya itu, Buya Yahya juga menyarankan untuk mempelajari satu per satu profil para capres dan cawapres, agar tidak menyesal. Lebih dari itu, hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan dosa

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Tiga Paslon Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024

Photo :
  • VIVA

"Kemudian kita sudah mempelajarinya (Capres-Cawapres), kemudian kita coblos, biarpun salah, tidak dosa di hadapan Allah. Karena niat kita udah bener, bukan karena bisnis aja biar lancar, bukan karena kita pondok biar disumbang. Bukan, tapi karena Allah. Saya tidak kenal dia, cuma saya sekadar membaca dan sejarahnya baik. Dan dia tidak menjanjikan apa pun," tuturnya.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Lebih lanjut, pemilik nama Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri itu berpesan agar kita tidak memilih karena urusan duniawi saja. Misalnya, memilih hanya karena disuap oleh salah satu pasangan calon. 

"Jangan mau di-backup seseorang hanya untuk urusan dunia. Baik dunia yang diberikan sebelum dia memilih, atau setelah memilih. Sama, kalau karena dunia," tegasnya. 

"Dunia sebelum memilih apa? Disogok dulu, dibayar dulu. Sehingga ada yang bertanya 'Buya gimana ini saya dapet uang untuk memilih dia sudah saya terima. Seharusnya tidak boleh terima'. 'Aduh sudah habis.' Harus taubat. Orangnya pantas dipilih tidak? Aduh gak pantes. Taubat dan taubatnya jangan pilih dia," sambung Buya. 

Buya Yahya memperingatkan, jika ada calon pemimpin yang memberikan uang, anggap itu sebagai kesalahan dan segera bertaubat. Bagaimana cara bertaubatnya?

"Taubatnya jangan pilih dia. Dia telah membeli Anda, merendahkan Anda, jangan pilih dia. Kenapa? Agar Anda terbebas dari memilih karena dunia. Kalau uangnya masih ada kembalikan, kalau sudah habis jangan pilih dia. Taubat Anda," pungkas Buya Yahya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya