Bantu Kurangi Dampak Perubahan Iklim, Benarkah PLTS Setara Menanam 3000 Pohon?

Ilustrasi menanam pohon.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Menangani masalah perubahan iklim merupakan aspek penting dalam rangka membangun masa depan yang berkelanjutan untuk generasi penerus bangsa terutama di Indonesia. 

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

Untuk itu, net zero carbon emission menjadi fokus untuk membantu menangani masalah ini. Salah satu cara yang dilakukan mendukung pengurangan emisi karbon yang sesuai dengan deklarasi menuju Net Zero Emission oleh Pemerintah Indonesia, adalah dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Scroll untuk informasi selengkapnya.

PLTS sendiri ramah lingkungan sehingga ekosistem bumi bisa lebih terjaga. Di mana PLTS ini mampu mengolah foton matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik, yang kemudian bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyalakan peralatan elektronik dan sebagainya. 

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

Dengan memasang PLTS, diperkirakan total energi bersih yang dihasilkan mencapai lebih dari 250 ribu kWh per tahun atau setara dengan penekanan emisi karbon di atas 230 ribu kilogram per tahun. Pemasangan tersebut diperkirakan setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 3.000 pohon.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Suryanto Tjokrosantoso, Direktur Operasional Pacific Paint mengatakan, pihaknya melakukan terobosan melalui program Pacific Paint for Bright Life yang antara lain menjalankan komitmen serta mengupayakan beragam kegiatan maupun program-program untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi atas proses produksi dengan mengadopsi energi terbarukan salah satunya menggunakan PLTS Atap. 

"Kerja sama dengan Xurya menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam menjalankan seruan pemerintah Indonesia maupun global dalam transisi energi, mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan," ujar Suryanto dalam keterangannya, dikutip Kamis 22 Februari 2024. 

Xurya sendiri yang disebutkan oleh Suryanto, adalah perusahaan energi terbarukan yang mempelopori metode sewa PLTS atap di Indonesia. Xurya melakukan instalasi, mengoperasikan, memantau, serta memberikan layanan maintenance PLTS Atap kepada Pacific Paint selama masa kerja sama berlangsung. 

Perusahaan ini memanfaatkan IoT dalam mengoperasikan PLTS Atap di Pacific Paint, sehingga mereka dapat mengetahui besaran kapasitas listrik dan performa yang dihasilkan dari PLTS Atap secara real-time.

Eka Himawan, Managing Director Xurya, turut mengapresiasi inisiatif Pacific Paint dalam memanfaatkan energi surya untuk membantu kegiatan operasional. 

"Sebagai perusahaan yang memberikan solusi lengkap untuk PLTS Atap, kami juga akan turut mengoperasikan serta memastikan kinerja PLTS Atap tetap maksimal dengan memberikan layanan operations & maintenance (O&M) secara rutin selama masa sewa. Mengingat Pacific Paint merupakan pionir perusahaan cat, kami berharap langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam masa depan yang berkelanjutan," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya