- Reuters
VIVA – Jika bandara memiliki fungsi yang penting dalam suatu wilayah, lain halnya dengan bandara yang satu ini. Adalah bandara St. Helena Airport, dikenal sebagai bandara paling tidak berguna di dunia.
Dikutip Food and Wine dari laman Reuters, sejak selesai dibangun pada tahun lalu, bandara di pulau terpencil ini dikabarkan baru saja menerima penerbangan komersil pertama tahun ini.
Peresmian bandara ini sempat tertunda karena alasan keselamatan. Sejak itulah akhirnya bandara ini dijuluki sebagai bandara tak berguna di dunia.
Sebagai informasi, rencana pembangunan bandara ini sudah ada sejak 1930, namun banyak halangan yang memperlambat proses pembangunan bandara. Mulai dari daratan yang penuh bebatuan hingga dampaknya terhadap spesies langka.
Bahkan, ketika tempat yang cocok sudah ditemukan, dana yang digelontorkan tidaklah sedikit, yaitu mencapai 285 juta Poundsterling atau Rp5 triliun.
Kini masalah tersebut sebagian besar sudah teratasi. Pada Sabtu, 14 Oktober 2017 lalu, sebuah pesawat komersil yang mengangkut 68 orang berhasil mendarat di bandara ini. Para penduduk lokal berharap keberadaan bandara semakin menarik banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau mereka.
"Aku sudah membaca banyak berita mengenai bandara paling tidak berguna ini, namun, bagi penduduk St. Helena ini adalah bandara yang sangat bermanfaat. Sangat berharga," ujar Gubernur St. Helena, Lisa Phillips.
Seperti diketahui, pulau ini berada di bagian barat Angola, Afrika. Pulau ini mengapung di Samudera Atlantik dan berada di antara Brazil dan garis pantai Afrika.
Populasi manusia di sini hanya 4.500 saja. Konon, di pulau inilah Napoleon Bonaparte menghembuskan nafas terakhirnya.
Band Legendaris Earth Wind & Fire Siap Guncang Semarang
Digelar pada 24 November 2017 mendatang.
