Hati-hati, Penderita Penyakit Ini Tak Boleh Lakukan Zumba

Zumba dance
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Olahraga zumba makin hari kian diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain karena gerakannya yang mudah, olahraga asal Amerika Latin ini juga mampu mengurangi berat badan dengan cara yang menyenangkan. 

Untuk melakukannya, Brand Ambasador Zumba Indonesia, Liza Natalia mengatakan bahwa tidak perlu memiliki keterampilan khusus. Mereka hanya cukup bergerak, dan menari mengikuti arahan dari instruktur. 

Liza Natalia

Meski mudah dilakukan, Liza juga mengungkapkan bahwa ada kondisi-kondisi tertentu seseorang sebaiknya menghindari melakukan zumba. 

"Yang enggak boleh itu kalau punya riwayat back problem (masalah tulang belakang) dan juga knee (lutut). Pokoknya back dan knee karena, kan untuk bergerak di zumba tumpuannya dua bagian itu," ungkap Liza saat ditemui VIVA di Jakarta Barat. 

Ilustrasi nyeri sendi.

Sakit tulang belakang.

Di samping itu, setiap instruktur juga harus memastikan bahwa para pesertanya tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Dengan gerakan yang energik, dikhawatirkan akan berpengaruh dengan kondisi jantungnya. 

Bukan Dipijat, Cara Tepat Atasi Nyeri Sendi Makan Ikan Laut

Untuk batasan umur, Liza juga menyebut bahwa tidak ada batasan umur untuk melakukan zumba. Selama syarat tadi dipenuhi siapapun bisa melakukan zumba. Hanya saja memang ada penggolongan usia yang kemudian disesuaikan dengan porsi latihan. 

"Usia itu ada kategori zumba untuk anak anak juga ada, yang untuk masih muda, dan zumba yang untuk usia 50-60an juga ada namanya zumba gold, tinggal menyesuaikan saja nanti," kata dia. 

Paling Sering Diderita Orang Indonesia, Apa Itu Pengapuran Sendi?

Gerakan Senam Zumba (credit: partyzumba.com)

Ilustrasi nyeri sendi.

Sudah Masuk Usia 40 Tahun, Waspada Nyeri Sendi

Menurut dokter spesialis ortopedi, dr. M. Adib Khumaidi, SpOT, nyeri sendi tidak hanya dipengaruhi oleh usia.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2021