- Pixabay/Unsplash
VIVA – Organ intim wanita merupakan area yang sangat sensitif. Ada banyak hal yang dapat memengaruhi area ini, salah satunya adalah aktivitas harian wanita. Semakin tinggi aktivitas seorang wanita, maka semakin tinggi kelembaban yang terjadi di organ penting ini.
Jika kelembaban ini tidak diperhatikan secara serius, jangan heran jika suatu saat ada berbagai masalah menakutkan yang terjadi di area sensitif ini. Untuk mengetahui apakah organ intim Anda dalam keadaan yang sehat, ada tiga indikator yang bisa Anda kenali.
Menurut dr. Neni Anggraeni, SpOG, indikator yang pertama adalah kelembabannya. Perlu diketahui bahwa vagina memiliki sifat yang asam dengan pH 3,8-4,5.
"Kemudian dilihat juga dari baunya, normalnya memang ada bau sedikit amis, tapi tidak terlalu amis," kata Neni dalam talkshow Absolute Hypoallergenic di Paradigma Cafe Cikini, Jakarta, Jumat 20 April 2018.
Selanjutnya, cairan atau sekret yang keluar dari vagina. Neni mengatakan, vagina secara normal mengeluarkan cairan yang teksturnya berlendir seperti baby oil atau putih telur.
Anda perlu waspada ketika cairan yang keluar dari Miss V ini warnanya berbeda seperti kuning, cokelat, atau kehijauan. Ini menandakan ada masalah pada organ intim Anda. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Doyan dan Hobi Masturbasi? Ternyata Bisa Bantu Cegah Kanker
Selain melepaskan endorfin yang membuat merasa nyaman, masturbasi diketahui juga dapat membantu mereka yang memiliki masalah sulit tidur dan meningkatkan fungsi otak.
