- VIVA.co.id/Diza Liane
VIVA – Kasus diabetes di Indonesia memiliki angka yang cukup memprihatinkan. Bahkan, data terbaru di tahun 2017, bahwa penyandang diabetes di Indonesia ada sebanyak 10,3 juta orang.
"Data terbaru dari IDF Diabetes Atlas, tahun 2017 Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi terbesar, yaitu sebanyak 10,3 juta orang. Selain itu, dua dari tiga penderita diabetes di Indonesia tidak mengetahui jika dirinya menderita diabetes," ujar Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam, RSCM-FKUI, dr. Dante Saksono H. SpPD-KEMD, PhD, dalam acara Tropicana Slim di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu 22 April 2018.
Dilanjutkan Dante, jumlah penderita diabetes diperkirakan akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Diabetes bukan hanya sebagai penyebab kematian nomer tiga di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung koroner, namun juga merupakan salah satu faktor risiko utama dua penyakit tersebut.
"Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, penyakit diabetes tipe 2 tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik, namun justru terutama disebabkan oleh faktor perubahan gaya hidup, yaitu pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik/olahraga. Asupan makanan yang berlebih dan kurangnya aktivitas fisik akan menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas, yang akan meningkatkan risiko untuk menderita diabetes," papar Dante.
Dante menambahkan, untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena diabetes terdapat dua tips sederhana yang dapat dilakukan, yaitu membatasi asupan kalori sesuai kebutuhan, salah satunya dengan membatasi asupan gula di makanan maupun minuman kita sehari-hari. Batasan asupan gula yang disarankan yaitu 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari, serta aktif berolahraga rutin setiap hari minimal 30 menit.
"Pentingnya kolaborasi dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI dengan mengadakan media briefing untuk mengedukasi agar terus mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dari Kementerian Kesehatan RI dalam membangun kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup, khususnya dalam mencegah dan melawan diabetes," tambah Head of Marketing Tropicana, Susana, di kesempatan yang sama.
Dorman Borisman Sempat Amputasi Kaki Sebelum Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari aktor senior Dorman Borisman yang meninggal dunia pada Selasa 7 Mei 2024. Dorman Borisman meninggal dunia di usia 73 tahun setelah alami komplikasi
