Pernikahan Picu Pengidap Diabetes Semakin Muda?

Ilustrasi diabetes/gula darah.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA – Angka pengidap diabetes semakin tahun semakin bertambah. Tak hanya itu, tren pengidap diabetes saat ini juga berada pada usia yang tergolong muda.

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Genetik menjadi faktor utama hadirnya diabetes pada usia muda. Siapa sangka, hal ini turut disertai oleh adanya perkawinan silang antar genetik pengidap diabetes.

"Karena perkawinan silang yang sama-sama punya gen diabetes anak jadi lebih rentan. Makanya makin lama usia pengidap diabetes di Indonesia makin tinggi dan pengidapnya semakin banyak. Tren paling baru, usia pengidap diabetes makin muda," ujar Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam, RSCM-FKUI, dr. Dante Saksono H. SpPD-KEMD, PhD., kepada VIVA di Jakarta.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Tak hanya itu, peran ras juga sangat berpengaruh terhadap angka pengidap diabetes. Dikatakannya, ras Asia cenderung rentan alami diabetes dibanding ras Kaukasia.

Obesitas pada anak (foto ilustrasi).

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

"Pada umumnya, kita semua memiliki gen diabetes. Tapi, Faktor genetik sangat tinggi di Asia dibandingkan ras Kaukasia. Ini ditambah dengan faktor pola hidup makin murah, tapi pola edukasi menurun," paparnya.

Apalagi, di Indonesia sendiri, tidak sama seperti di luar negeri yang harus mengalami obesitas berlebihan dan terkena diabetes. Bahkan, bobot tubuh orang Indonesia yang kurus sekali pun, tak lepas dari bahaya diabetes.

"Karena trennya yang sudah tidak sama lagi dengan diabetes zaman dulu, seperti orang kurus bisa kena diabetes atau usia muda sudah rentan idap diabetes, maka pencegahan sangat penting. Jaga pola hidup dan kontrol serta cek teratur terkait gula darah dan kolesterol untuk mengetahui pre-diabetes sejak dini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya