VIVA – Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita diharuskan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit dalam seminggu. Menurut dr. Michael Triangto, SpOK, waktu ini bisa kita bagi-bagi lagi menjadi minimal 30 menit setiap harinya.
Tapi, seringkali kesibukan dan padatnya pekerjaan menjadi alasan sulitnya menyisihkan waktu untuk berolahraga atau beraktivitas fisik. Lantas sebagai solusi praktisnya, olahraga pun dilakukan ketika akhir pekan saja atau saat libur dari hari kerja.
Efektifkah membagi waktu olahraga seperti ini? Michael menjelaskan, ada suatu penelitian yang mengatakan bahwa apa yang kita lakukan hari ini, metabolismenya akan dipertahankan dalam 2X24 jam.
"Jadi, kalau hari ini olahraga, besok tidak olahraga, tidak apa-apa. Tapi hari berikutnya harus olahraga," kata Michael saat berbincang dengan VIVA beberapa waktu lalu.
Jika aturan ini tidak diikuti, maka metabolisme itu akan menurun, begitu juga dengan manfaatnya. Kalau sudah turun, semakin rendah, akan lebih sulit untuk kita naikkan lagi.
"Baiknya kita pertahankan, karena itu 3 sampai 5 kali per minggu itu yang diharapkan untuk setiap orang mampu beraktivitas fisik," imbuh Michael.
Semarak PON XX Papua, Ini 5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Rumah
Untuk turut merasakan semangat para atlet yang akan bertanding bulan depan, kita bisa lakukan olahraga ringan & mudah di rumah.
