Diet Vertikal Bagi yang Ingin Punya Badan Kuat dan Besar

Ilustrasi diet
Sumber :

VIVA – Seiring dengan bergantinya waktu, tren diet juga terus mengalami pergantian. Di saat Anda masih menjalani satu tren diet, tren diet baru lain sudah muncul lagi. Dan sekarang, muncul tren diet baru yang disebut dengan diet vertikal.

Cara Mudah Langsingkan Tubuh dengan Acai Berry

"Diet vertikal adalah kerangka nutrisi yang didasarkan pada performa yang dimulai dengan fondasi yang solid dari mikronutrien bioavailable, yang mendukung struktur makronutrien yang mudah dicerna sehingga bisa disesuaikan secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda," ujar penemu diet vertikal, bodybuilder, Stan Efferding.

Dilansir dari laman Times of India, diet vertikal secara spesifik dirancang untuk atlet dengan performa tinggi yang ingin menjadi lebih kuat dan besar. Diet ini bukan untuk orang yang ingin menurunkan berat badan. 

Manfaat Daun Ekor Naga untuk Kesehatan

Tujuan diet ini adalah meningkatkan efisiensi pencernaan, sehingga tubuh mampu memaksimalkan pemanfaatan nutrisi. Diet ini meliputi banyak sekali konsumsi karbohidrat.

Gagal diet.

Inilah Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan

Tidak semua kalori diciptakan sama, dan diet ini memfokuskan pada kualitas kalori. Diet ini juga menekankan pada konsumsi apa yang bisa diproses tubuh secara efisien. Jika Anda tahu tubuh Anda tidak bisa mencerna semua kalori yang Anda makan, beberapa akan hilang lewat pembuangan, karena tubuh Anda tidak mampu mengasimilasinya.

Cara tubuh Anda memanfaatkan nutrisi yang dikonsumsi disebut dengan partisi nutrisi. Dan tujuan utama dari diet vertikal adalah untuk meningkatkan partisi nutrisi dari tubuh Anda sehingga Anda bisa bekerja lebih baik dan membaik dengan cepat.

Diet ini meliputi nutrisi padat dalam jumlah terbatas dan makanan mudah dicerna. Fokus diet ini lebih kepada mikronutrien (mineral, antioksidan, dan vitamin) dibandingkan makronutrien (lemak, karbohidrat, dan protein).

Kenapa diet ini disebut vertikal? Pertama-tama, tuliskan huruf 'T' kemudian letakkan secara terbalik, seperti itulah diet ini bekerja. Jadi, di dasar diet vertikal ini adalah mikronutrien yang meliputi susu, wortel, telur, kentang, sayur, dan bayam. Tapi, makanan ini harus dikonsumsi dalam jumlah lebih sedikit hanya untuk mendapatkan manfaat nutrisionalnya saja, dan bukan kalorinya.

Diet

Kalori utama dalam diet vertikal didapat dari bagian vertikal dari huruf 'T', yang meliputi daging merah dan nasi. Kuantitas dari nasi harus ditingkatkan seiring dengan perjalanan diet Anda.

Diet ini tidak menghilangkan kelompok makanan besar lainnya. Diet ini juga tidak memiliki larangan, dan tidak membuat Anda lapar. Diet vertikal tidak diperuntukkan bagi vegan dan vegetarian. Jadi, jika Anda vegetarian, jangan ikuti diet ini.

Makanan yang harus dihindari dari diet ini adalah bawang bombai, kopi, sayuran tinggi raffinose, beras merah, bawang putih, gula tambahan, kacang legume, minyak nabati yang diproses, gandum, dan gandum utuh.

Selain itu meningkatkan performa atlet, diet ini juga mengoptimalkan kesehatan usus, memperbaiki defisiensi nutrisi, memperbaiki defisiensi hormon dan meningkatkan energi, ketahanan, dan stamina.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya