- pixabay/27707
VIVA – Perhatikan kecepatan mengetik Anda, karena itu bisa menjadi tanda awal penyakit Parkinson. Sebuah riset baru mengatakan bahwa kecepatan Anda dalam mengetik bisa menjadi sinyal penyakit Parkinson. Riset tersebut menyatakan bahwa waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menekan tombol bisa mengindikasikan jika mereka memiliki tremor tangan, tanda yang umum dari penyakit ini.
Dilansir laman Metro, para peneliti dari Charles Sturt University di Queensland, menganalisis 76 orang, di mana 27 di antaranya memiliki gejala ringan penyakit Parkinson.
Selama sembilan bulan, sebuah program dimasukkan ke dalam keyboard komputer para partisipan untuk merekam seberapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk menekan tombol keyboard.
Para peneliti menemukan bahwa program tersebut mampu menggunakan kecepatan mengetik seseorang untuk mendiagnosis gejala ringan Parkinson dengan keakuratan 7 persen, dengan cara membandingkan kecepatan mengetik mereka dengan frekuensi standar tremor terhadap pasien Parkinson, yaitu antara 4Hz dan 6Hz.
Para peneliti itu kini berharap riset ini bisa digunakan untuk menciptakan alat diagnostik yang didasarkan pada aktivitas mengetik.
Hal ini bisa membuat orang menyadari lebih awal gejala Parkinson di rumah dan mendapatkan pertolongan secepatnya, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan penyakit ini.
"Tujuan akhirnya adalah membangun uji skrining yang tersedia luas baik untuk tenaga medis dan individu," ujar penulis penelitian Qarwick Adams kepada New Scientist.
Tentunya, perlu dicatat bahwa studi ini menggunakan ukuran studi kecil dan diagnosisnya memiliki 78 persen keakuratan. Riset lebih lanjut dibutuhkan sebelum kita mulai membuat alat analisis pengetikan untuk melacak gejala awal penyakit ini.
Prosedur Pemasangan Stimulasi Saraf di Otak, Bantu Perbaiki Gejala Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang umum terjadi pada populasi usia lanjut, dengan keluhan utama seperti gerakan melambat, tremor, dan kekakuan pada sendi.
