Alasan Rendahnya Penggunaan Kontrasepsi Pada Pasangan Muda

Ilustrasi kondom/alat kontrasepsi.
Sumber :
  • Pixabay/Anqa

VIVA – Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2017 menunjukkan adanya penurunan penggunaan kontrasepsi modern. Di mana, pada segmen usia muda (15-29 tahun) penggunaannya menurun secara signifikan sebesar 4 persen.

Ternyata Setiap Malam Ratusan LGBT Datang ke Hutan Kota UKI, Sudah Berlangsung 10 Tahun

Kontrasepsi modern mencakup pil KB, suntik, serta implan atau susuk. Pemakaiannya yang menurun, tentu berpengaruh pada banyak hal termasuk kepada tingginya kehamilan remaja di Indonesia. Angkanya diperkirakan sampai dengan 500 ribu kehamilan remaja perempuan setiap tahunnya.

"Salah satu kendala utama edukasi kontrasepsi bagi pasangan muda adalah masih adanya mitos yang rancu," ujar Plt. Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN, drg. Widwiono, M.Kes, Selasa sore, 25 September 2018.

Aurel Hermansyah Izin Pakai KB, Atta Halilintar Ragu: Boleh Gak di Agama Islam?

Rendahnya pengetahuan anak muda terhadap kesehatan reproduksi (KESPRO) dan kurangnya akses terhadap informasi yang akurat dan terpercaya tentang kontrasepsi disinyalir menjadi dua penyebab utama hal tersebut. Sehingga, edukasi terkait kesehatan reproduksi sangat diperlukan oleh remaja.

"Edukasi sudah diberikan melalui program Genre Literasi Berencana. Programnya komprehensif tidak hanya KB tapi bicara tentang remaja generasi berencana," kata dia.

Selain Cegah Hamil, Dokter Sebut Alat Kontrasepsi Ini Kurangi Risiko Kanker Rahim 50 Persen

Program ini sendiri sudah berjalan sejak tahun 2013 di berbagai tingkat pendidikan mulai dari SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Perkembangannya sendiri diharapkan semakin meningkatkan pemahaman bahaya kehamilan dini pada anak perempuan.

"Indikator keberhasilan, kami lihat dari ibu melahirkan usia ASFR atau Age Spesific Fertility Rate yang menurun. Di mana angkanya 48 menurun jadi 36 per 1000. Artinya indikator kematian ibu dan anak melalui program Genre ke remaja sudah berhasil."

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah

Legislator PDIP Minta CCTV dan Petugas Dievaluasi Buntut Temuan Kondom di Taman

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah meminta petugas dan CCTV dievaluasi sebagai buntut temuan kondom bekas di ruang terbuka hijau (RTH) Jalan Tugabus Angke, Wij

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024