BPOM RI Beri Pelatihan Soal Obat dan Makanan untuk Palestina

BPOM
Sumber :
  • VIVA/Adinda

VIVA – Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) hari ini membuka kegiatan operasi teknis dengan badan pengawas obat dari Palestina. Program ini merupakan salah satu bagian dari program peningkatan kapasitas yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia kepada Palestina yang difokuskan pada berbagi pengetahuan terkait masalah obat dan makanan.

Kabar Baik, BPOM Tambah 113 Daftar Obat Sirop Bebas Cemaran EG-DEG

Pelatihan tahap satu dengan tema 'Strengthening Cooperation in the Field of Drug Control Through Knowledge Sharing' dilaksanakan pada 15-19 Oktober 2018 di Jakarta. Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan, peningkatan kapasitas ini akan meliputi cara pengaturan obat dan makanan, serta produksinya sehingga memenuhi kualitas ekspor dan impor.

Peningkatan kapasitas ini juga akan dilaksanakan dalam beberapa tahun ke depan. Tak hanya menyangkut masalah pengawasan obat dan makanan, program ini juga meliputi regulasi pemasaran obat, clinical trial, laboratorium testing, dan vaccine release jika Palestina ingin memproduksi vaksin untuk ekspor dan impor, serta keamanan pangan.

PWI Jaya Ikut Bicara soal Label BPA

Program kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan peran regulator obat dan makanan Palestina di forum internasional.

"Sehingga nanti bargaining position dalam aksesibilitas obat dan makanan lebih mandiri dan memberikan akses kepada masyarakat Palestina," ujar Penny saat jumpa pers di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.

Kandungan 4-MBC Sebagai UV Filter dalam Produk Sunscreen, Benarkah Berbahaya?

Sebagai bagian dari program ini juga akan dilaksanakan field trip atau kunjungan ke sarana obat BUMN selerti Biofarma dan Kimia Farma. Penny berharap kunjungan ini bisa menjadi pembelajaran lebih baik untuk Palestina.(ZO)

Bea Cukai Soekarno-Hatta Sita Roti Milk Bun Asal Thailand (dok: Bea Cukai)

Bea Cukai Musnahkan 1 Ton Roti Milk Bun Asal Thailand karena Tak Ada izin BPOM

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah atau 1 ton olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2024