Pengobatan untuk Pasien Psoriasis

Ilustrasi prosiaris
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang berdampak pada kulit dan tidak menular. Pasien akan mengalami penebalan kulit berwarna kemerahan, dan bersisik tebal di area kulit kepala, di area siku, lutut, wajah, tangan, kaki dan dapat disertai dengan kerusakan pada kuku.

Menjaga Kesehatan Kulit, Pemahaman Lebih dalam tentang Psoriasis

Penyakit ini pun tidak sedikit membuat para penderitanya merasa kurang nyaman. Lantaran ketakutan masyarakat dengan tampilan dengan sisik tebal di beberapa area tubuh. Apalagi penyakit ini pun diketahui ini tidak bisa disembuhkan, dan mudah kambuh. Meski begitu, bukan berarti harapan untuk hidup normal pupus.

Maka dari itu penting memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan klinis yang tepat sesuai dengan tingkat keparahannya. 

Dampak Psoriasis Tak Main-main, Dokter Tekankan Pentingnya Pakai Sunscreen

Chief Division of Allergy and Imunologi, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Endi Novianto, Sp.KK, FINSDV, FAADV menjelaskan untuk psoriasis ringan kurang dari 3 persen, psoriasis sedang berkisar 3-10 persen dan psoriasis besar lebih dari 10 persen luas kelainan kulitnya.

"Cara menghitungnya misalnya yang ringan satu telapak tangan berarti luas kelainan kulitnya satu persen, kalau tiga telapak tangan berarti tiga persen," kata dia saat ditemui di RSCM Kencana Jakarta Pusat, Kamis, 1 November 2018.

Memahami Pentingnya Dukungan Komprehensif bagi Pasien Psoriasis

Untuk pengobatannya pun kata dia berdasarkan klasifikasi tersebut. Untuk psoriasis ringan pengobatan yang diberikan adalah dengan pemberian obat oles. Sedangkan untuk psoriasis sedang pengobatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan terapi sinar.

"Terapi sinar ini pasien nantinya bisa datang ke rumah sakit untuk melakukan terapi. Untuk yang baru pertama kali datang 1 menit, tapi lama-lama jangka waktunya bisa lama maksimal 10 menit. Meski begitu, frekuensi terapi ini pun bisa berkurang dari 3 kali dalam seminggu, 2 minggu sekali hingga sebulan sekali atau tiga bulan sekali," kata dia.

Untuk terapi sinar, masyarakat juga bisa berjemur di bawah sinar matahari. Namun dengan kondisi tertentu, masyarakat bisa berjemur di bawah sinar matahari pukul 08.00 pagi selama setengah jam (disarankan sambil joging). Sedangkan jika berjemur di atas jam 09.00 maka waktu berjemur hanya perlu selama 15 menit. Sedangkan pukul 12.00 maksimal selama 10 menit.

"Tapi diperhatikan juga kalau jam 8 pagi teriknya seperti jam 9 pagi ya cukup 15 menit. Targetnya menekan, tapi enggak sampai sunburn, karena kalau sunburn penyakitnya bisa meluas," jelas dia.

Kemudian untuk psoriasis berat pengobatan yang dilakukan menggunakan obat (minum). Namun sayangnya kata dia, obat psoriasis di Indonesia tidak terlalu banyak pilihan lantaran ada beberapa obat yang tidak masuk ke Indonesia.

"Terbaru obat suntik diharapkan kekuatan mengontrol penyakitnya lebih baik," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya