Minim Pengetahuan, Kasus HIV-AIDS Terus Meningkat

Peringatan Hari AIDS sedunia
Sumber :
  • VIVA.c.id/Diza Liane

VIVA – Jumlah kasus HIV-AIDS di Indonesia yang dilaporkan dari tahun ke tahun terus meningkat. Data Kemenkes RI menyebutkan, bahwa kejadian kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan hingga Juni 2018 sebanyak 301.959 orang.

PBB: AIDS Bisa Berakhir di Tahun 2030

Bahkan, 76,2 persennya atau 3 di antara 4 orang yang terkena HIV di Indonesia disebabkan karena hubungan seksual yang tidak terproteksi. Selain itu, pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai cara pencegahan HIV melalui metode ‘TTM’ (Tahan Diri, Tetap Setia, Main Aman) juga masih minim.

Menyambut Hari AIDS Sedunia 2018, DKT Indonesia kembali mengkampanyekan hashtag #UbahHidupLo untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya pencegahan HIV-AIDS dengan perilaku hidup sehat.

Angka HIV Ibu Rumah Tangga Tinggi, Dokter: Banyak Pria dan Wanita Gemar Tukar-tukaran Pasangan

Daniel Tirta selaku Project Manager #UbahHidupLo mengungkapkan, bahwa Momentum Hari AIDS Sedunia merupakan kesempatan untuk ‘educate ourselves’, sejauh mana paham dan tahu tentang HIV-AIDS.

"Sehingga mereka dapat melakukan tindakan pencegahan untuk dirinya sendiri, dan juga menepis serta menghilangkan anggapan yang salah terhadap ODHA yang saat ini masih banyak terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Daniel, dalam acara #UbahHidupLo di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu 25 November 2018.

Penderita HIV-AIDS di Banda Aceh 2008-2013: Ada 186 Kasus, 90 Persen Laki-laki

Faktanya, hanya 15 persen wanita dan 16 persen pria di Indonesia memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV. Hanya 49 persen wanita Indonesia dan 55 persen pria di Indonesia yang tahu bahwa membatasi hubungan seksual hanya dengan satu pasangan dan juga menggunakan kondom secara konsisten dapat menurunkan risiko penularan HIV.

Hal ini membuat beberapa kelompok rentan terhadap penularan HIV. Di mana pegawai dan ibu rumah tangga adalah kelompok yang paling rentan pada penularan HIV. Sehingga sepanjang tahun 2018 ini Kondom Sutra telah melakukan edukasi pencegahan HIV-AIDS di lebih dari 23 wilayah kerja dan mengedukasi lebih dari 20 ribu orang pekerja dan stakeholder di Indonesia

"Mengingat data P2PML (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung) Kemenkes RI 2018 menyebutkan bahwa karyawan atau pegawai merupakan profesi yang saat ini menjadi salah satu yang rentan terkena HIV-AIDS setelah ibu rumah tangga,"ujar Daniel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya