Sering Minum Jamu, Adakah Efek Sampingnya?

Meracik jamu tradisional.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Jamu adalah minuman herbal yang sudah menjadi warisan turun temurun di Indonesia. Racikan rempah-rempah asli bumi pertiwi ini sudah dipercaya sebagai obat sejak zaman dahulu, bahkan sebelum dunia kesehatan modern masyhur di Indonesia.

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia

Indonesia yang merupakan surganya rempah-rempah memang memiliki berbagai tanaman yang berkhasiat obat, maka jelaslah kalau orang Indonesia memang mempercayai khasiat jamu sebagai obat. Menariknya, ada anggapan yang beredar di masyarakat, kalau semakin pahit jamu yang kita minum, maka khasiatnya akan semakin manjur.

Bahkan, bukan sekadar manjur sebagai obat saja, jamu juga dianggap mampu menyebabkan gangguan fungsi hati. Apa pun itu, rumor dan mitos terkait jamu memang banyak beredar di masyarakat. Apalagi garis pembeda antara jamu dan obat konvensional kian hari semakin samar, akibat promosi jamu yang terkadang berlebihan.

Penyanyi Bro Hizrah yang Sempat Viral Kini Sukses Jadi Milyarder di Bisnis Herbal

Lantas, apakah kita boleh minum jamu? Sampai sebatas mana kita boleh mengonsumsi jamu dan bisakah jamu diminum berdampingan dengan obat lain? Hal ini akan dikupas tuntas oleh spesialis farmakologi klinis, dr. Lonah, Sp.FK., dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 2 Januari 2019 pukul 13.00-14.00 WIB.

Selain itu, akan dibahas juga mengenai kecombrang. Kecombrang atau honje adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan berbatang lunak. Bunga, buah, serta biji kecombrang kerap dimanfaatkan sebagai bahan masakan baik untuk sayur hingga sambal.

Momen Keanu Massaid Jualan Jamu Keliling

Namun. ternyata di samping bentuknya yang indah, aromanya yang eksotis dan rasanya yang unik, tanaman ini juga tak kalah menggoda dari segi kesehatan. Kandungan aneka nutrisi dan mineral dari tanaman bernama ilmiah, etlingera elatior ini kabarnya sangat menakjubkan.

Kecombrang memiliki sifat antikanker dan antibakteri akibat kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Banyak masyarakat meyakini kecombrang obat untuk mencegah kanker dan menjaga kadar kolesterol serta tekanan darah. Selain itu, kecombrang kabarnya juga bisa dijadikan sabun untuk menghilangkan bau badan dan mengusir nyamuk.

Memang sungguh menggoda khasiat bunga yang satu ini, tapi apakah benar demikian? Hal ini akan dibahas secara detail oleh spesialis gizi klinis, Dr.dr. Samuel Oetoro.

Saksikan Ayo Hidup Sehat di sini.

(ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya