- Pexels/Anastasia Zhenina
VIVA – Mendengar kata camilan, yang terlintas seringkali makanan penuh lemak tinggi kalori yang jika dimakan berlebihan akan menimbulkan sejumlah risiko penyakit. Tapi bukan berarti semua camilan tidak sehat. Banyak juga camilan sehat yang justru baik untuk kesehatan jika dikonsumsi sesuai dengan takaran. Permasalahan berikutnya, seringkali banyak masyarakat yang tidak paham bagaimana memilih camilan sehat untuk tubuh.
Ditemui di acara Good to Go dari Indomilk, Spesialis Gizi Klinis, dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK memberikan tips memilih camilan yang sehat.
"Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, berat badan dan juga aktivitas. Jadi walaupun usianya sama tapi kebutuhannya bisa jadi berbeda," ungkap Juwalita saat ditemui di Mal Central Park, Jakarta Barat, Rabu, 30 Januari 2019.
Namun, ia menjelaskan untuk menjaga tubuh tetap sehat berenergi, hal yang paling penting ialah memilih asupan yang banyak mengandung serat. Untuk takaran sendiri, camilan yang sehat berkisar antara 200 kalori sehari.
"Kalau 200 kalori gorengan 2 biji bisa aja, tapi isinya minyak semua. Tapi kalau bisa memilih camilan yang ada protein dan serat maka pilihan ini akan lebih kenyang dan berenergi sehingga waktu makan selanjutnya bisa ditahan," kata Juwalita menambahkan.
Sementara untuk camilan sendiri, lanjut Juwalita, umumnya dimakan pada dua waktu dalam sehari. Yakni di antara pukul 09.00-10.00 dan pukul 16.00-15.00.
"Dan kalau mau nyemil kalorinya tidak boleh lebih dari 10 persen dari kebutuhan, kalau usia reproduktif dan berat badan normal itu kebutuhannya 1800 sampai 2100 kalori, nah camilannya 10 persen dari itu," kata dia.
Dengan begitu, tidak perlu lagi untuk mengonsumsi camilan. Ini karena camilan yang dikonsumsi sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.(nsa)
