Pria Juga Punya G-Spot, di Sini Posisinya

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Pixabay

VIVA – Selama ini banyak orang mengira G-Spot hanya milik wanita. Padahal, seperti halnya wanita, pria juga punya G-Spot. Pakar seks Susan Milstein, PhD membenarkan hal itu, ia bahkan mengatakan bahwa G-Spot yang ada pada pria juga mampu memberikan kepuasan tiada tara saat bercinta.

Menurut Riset Cowok Cuma Tahan 6 Menit, Ini 4 Posisi Seks Biar Suami Lebih Tahan Lama di Ranjang

Dilansir laman Health24, G-spot adalah area dalam organ intim yang konon katanya memiliki sensitivitas super, yang jika dirangsang dapat menimbulkan gairah seksual yang kuat serta orgasme. Namun yang jadi pertanyaan, di manakah letak G-Spot pria?

Susan mengatakan bahwa G-Spot pria terletak pada area prostatnya. "G-spot pria adalah prostat dan berjarak sekitar dua senti di batas dubur menuju perut," ujar Susan yang juga profesor di Departemen Peningkatan Kesehatan, Ilmu Latihan dan Pendidikan Jasmani di Rockville Kampus Montgomery College di Maryland, Amerika Serikat.

5 Alasan Suami Ogah Berhubungan Seks dengan Istri, Nomor 2 Gak Nyangka

Menurutnya hal itu karena prostat mengandung satu ton ujung saraf. Jumlah ini hampir sama dengan banyaknya ujung saraf seperti yang ada di area klitoris.

"Ini benar-benar dapat membuka jalan kesenangan baru bagi pasangan jika mau mencobanya," tambah Milstein.

Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

Bahkan, meski banyak pria waspada terhadap stimulasi anal, penjualan pemijat prostat telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut data dari perusahaan produk seks HealthyAndActive, penjualan pijat prostat telah meningkat sebesar 56 persen selama lima tahun terakhir, terutama di antara pria heteroseksual di atas usia 45 tahun. Degan alat tersebut pria bahkan dapat orgasme prostat tanpa rangsangan pada penis.

"Orgasme dari prostat Anda adalah orgasme seluruh tubuh, dan Anda merasakan sensasi yang menggelitik di seluruh tubuh," ujarnya.

Secara umum, orgasme prostat membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemanasan dan lebih banyak energi. Namun menurut salah satu ahli seks hal itu sepadan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya