Penyebab Cegukan dan Cara Gampang Mengatasinya

Cegukan.
Sumber :

VIVA – Tanpa disadari, banyak orang tiba-tiba saja mengalami cegukan. Namun, bagi orang awam masih banyak yang tidak tahu pasti apa penyebab cegukan dan cara mengatasinya.  

Lima Cara Tak Biasa Namun Cepat Hilangkan Cegukan

Secara sederhana, cegukan adalah kontraksi diafragma yang tidak disengaja pada otot yang memisahkan dada dari perut yang memainkan peran penting dalam pernapasan.  Setiap kontraksi diikuti oleh penutupan tiba-tiba pita suara, yang menghasilkan suara yang khas.

Seperti dilansir dari mayo clinic, Kamis, 18 April 2019 cegukan dapat terjadi karena makan besar, minuman beralkohol atau minuman berkarbonasi atau kegembiraan mendadak. Dalam beberapa kasus, cegukan mungkin merupakan tanda dari kondisi medis yang mendasarinya.  

Apa yang Harus Dilakukan untuk Redakan Cegukan?

Bagi kebanyakan orang, serangan cegukan biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Jarang, cegukan dapat berlangsung selama berbulan-bulan.  Jika cegukan berlangsung lama, bisa menyebabkan penurunan berat badan dan kelelahan.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

PLN Indonesia Power Siapkan Ragam Listrik EBT untuk Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Meskipun tidak ada cara pasti untuk menghentikan cegukan, jika memiliki cegukan yang berlangsung lebih dari beberapa menit, seorang bisa melakukan tarik napas ke dalam kantong kertas, berkumur dengan air es, tahan napas dalam waktu tertentu atau menyesap air dingin. 

Dalam unggahan di Twitter, dokter spesialis kejiwaan, dr. Andri, Sp.KJ, FAPM, mengatakan bahwa salah satu obat cegukan yang paling sering dipakai adalah Chlorpromazine.

"Obat Chlorpromazine sebenarnya adalah obat antipsikotik untuk pasien Skizofrenia. Untuk Skizofrenia biasanya digunakan utk membantu pasien tidur, dosisnya bisa 100mg-300mg. Kalau untuk cegukan biasanya 12.5-25 mg," kata dia dalam twitnnya. 

Ia menjelaskan, bahwa efek samping dari obat ini ialah hipotensi atau sedasi, yakni rasa ngantuk yang sangat. Beberapa mereka yang cegukan dan menggunakan 25mg Chlorpromazine untuk cegukan dia hampir tidur 24 jam.

"Saya sendiri sudah mulai jarang menggunakan Chlorpromazine dalam praktik sehari-hari. Lebih suka menggunakan Clozapine jika perlu," kata Andri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya