- naturalremedies.org
VIVA – Bagi sebagian besar orang, cegukan tidak lebih dari sekadar gangguan di keseharian kita. Tapi, bagi beberapa orang cegukan bisa menjadi suatu gangguan permanen yang menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Seringkali tidak ada penyebab munculnya cegukan, tapi cegukan bisa dipicu oleh beberapa hal tertentu seperti stres, emosi kuat, makan, dan minum. Sebagian besar cegukan bisa hilang dalam waktu singkat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tapi, sejumlah ahli memperingatkan cegukan yang tidak hilang bisa menjadi sinyal sesuatu yang lebih serius, karena siapa pun yang mengalami cegukan lebih dari 48 jam harus mencari pertolongan medis.
Dilansir dari laman The Sun, cegukan merupakan refleks otomatis di mana diafragma, otot di antara paru-paru berkontraksi dan menyebabkan pipa udara menutup dan menimbulkan 'hik'. Berikut cara alami yang bisa dilakukan untuk menghentikan cegukan.
Sesendok gula
Menelan gula bisa menstimulasi saraf vagus yang mengelabui tubuh untuk fokus pada makanan dan pencernaan daripada cegukan.
Bernapas menggunakan kantung kertas
Cara ini sama dilakukan ketika seseorang mengalami serangan panik. Metode ini bisa meningkatkan karbondioksida di darah Anda, yang akan menenangkan saraf dan otot yang menyebabkan cegukan. Anda harus terus bernapas dengan kantung sampai cegukan hilang, tapi jangan gunakan kantung plastik karena bisa menempel ke wajah Anda dan menyebabkan kehabisan napas.
Menelan cuka
Masih belum jelas bagaimana metode ini bekerja, tapi teorinya adalah rasa pahit bisa mengejutkan tubuh untuk fokus ke sesuatu yang lain. Anda juga bisa mencoba teori ini dengan sesuatu yang memiliki rasa asam seperti jus lemon.
Minum di sisi berlawanan cangkir Anda
Meski terdengar aneh, tapi banyak orang mengaku ini berhasil. Anda harus memiringkan kepala Anda cukup jauh untuk melakukan ini, tapi seharusnya bisa berhasil karena dapat memaksa otot di perut Anda untuk berkontraksi. Dengan begitu, setelah Anda selesai minum, otot menjadi relaks dan cegukan hilang.
Menahan napas
Tergantung pada setiap individu dan seberapa mendistraksi menahan napas Anda. Teknik ini bekerja dengan menambah karbondioksida di darah Anda untuk menenangkan saraf dan otot yang menyebabkan cegukan. Tapi, ada sebagian orang yang kesulitan dalam menahan napas dalam waktu cukup lama.
