6 Cara Jitu Jaga Berat Badan Usai Lebaran

Ilustrasi timbangan berat badan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Setelah puasa sebulan penuh, banyak orang sering kalap memilih makanan saat Idul Fitri. Terlebih makanan yang disajikan sangat berlimpah saat perayaan tersebut. 

4 Cara Aman Konsumsi Makanan Bersantan Pemicu Obesitas Paska Lebaran

Alhasil, hal ini bisa merusak pola makan yang telah dijaga selama puasa satu bulan penuh. Maka tidak heran jika banyak orang yang beratnya justru bertambah selepas Lebaran. 

Lalu, bagaimana menjaga pola makan agar tetap sehat setelah Idul Fitri tiba? Seperti dilansir dari Monster Gulf News, berikut ini beberapa tips yang perlu diikuti. 

6 Minuman Ini Ampuh Netralisir Tubuh Usai Kalap Makan di Hari Lebaran

Pilih makanan yang bijak

Ilustrasi Smoothie untuk Kolesterol

Banyak Konsumsi Daging Saat Lebaran, Imbangi dengan Makanan Berserat

Idul Fitri dikaitkan dengan makanan yang berlimpah, jadi penting untuk memilih makanan yang tepat setelah itu seperti salad, buah-buahan, jus sayuran, dan smoothie. Seperti diketahui, selama lebih dari sebulan tubuh menyesuaikan diri untuk tidak makan dalam jangka waktu lama. Jadi penting untuk tidak terlalu memaksakannya dengan mengonsumsi makanan berat dan berminyak.

Ikuti 80/20

Tubuh akan mengalami perubahan ekstrem selama bulan suci, jadi pastikan mencari makanan yang mudah. Aturan 80/20 atau makan sampai hanya 80 persen penuh, adalah cara yang baik untuk melakukan ini. Makanlah dengan lambat, dan hindari gangguan seperti menonton saat makan untuk tetap sadar akan tingkat kekenyangan Anda.

Pastikan Cukup Air Putih

Ilustrasi minum air putih

Penting untuk memperhatikan tingkat dehidrasi Anda. Berpuasa sering menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan air dan garam melalui keringat dan buang air kecil. Pastikan asupan air tetap tinggi saat Anda kembali ke kehidupan rutin.

Tingkatkan kesehatan pencernaan

Konsumsi makanan manis berlebihan, gorengan, dan minuman bersoda merupakan bagian dari perayaan Idul Fitri. Hal ini telah mengorbankan sistem pencernaan Anda. Memasukkan suplemen probiotik dalam rutinitas harian dapat membantu mengisi kembali tingkat bakteri baik di usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Jadikan puasa sebagai kebiasaan

Sejumlah penelitian telah mengaitkan puasa intermiten dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, tekanan darah rendah, dan penurunan kolesterol. Ini juga dikenal untuk mempercepat metabolisme, dan meningkatkan daya ingat, tidur, dan konsentrasi. Berpuasa selama beberapa hari adalah kebiasaan yang baik, terutama sekarang setelah tubuh terbiasa.

Kembali berolahraga

Saat Ramadan banyak orang memilih penurunan latihan fisik. Berjalan, bersepeda, berenang, kardio ringan, atau angkat beban bisa jadi pilihan olahraga setelah lebaran. Pastikan hal itu berjalan konsisten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya