Awas, Bahaya di Balik Lezatnya Mi Ayam Jika Dikonsumsi Keseringan

Mie Ayam.
Sumber :
  • Instagram @esteler_77

VIVA – Bicara soal kuliner, siapa yang tidak suka mengonsumsi mi ayam? Hidangan lezat dan murah ini banyak ditemui di sejumlah tempat di Indonesia.

Icip-icip Bakmi dengan Aneka Sambal Nusantara, Gimana Rasanya?

Tekstur mi yang kenyal dengan dicampur ayam kecap serta kuah kaldu yang gurih membuat mi ayam banyak digemari masyarakat. Beberapa bahkan lebih memilih mi ayam dibanding mengonsumsi nasi karena mi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.

Penyajian dengan beragam topping bakso sapi, pangsit rebus, pangsit goreng, hingga jamur kecap membuat hidangan ini makin nikmat disantap. Hanya saja, muncul sebuah pertanyaan, apakah mengonsumsi mi ayam dengan frekuensi yang cukup sering bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh?  

Hujan-hujan Enak Makan Bakso dan Mi Ayam, Ini Rekomendasinya

Anda bisa mencari tahu jawabannya dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin siang, 8 Juli 2019. Hal itu akan diulas oleh dr Raissa E Djuanda, M.Gizi, SpGK.

Sementara dr Tulus Satriasih, SpFK akan membahas mengenai bawang hitam yang belakangan disebut mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Konon, mengonsumsi bawang hitam dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, gula darah dan tekanan darah tinggi.

Lezatnya Mi Ayam dan Mi Bakso, Awas Hipertensi Mengintai

Beberapa juga menyebut bahwa bawang hitam bisa mengurangi asam urat, menghambat pertumbuhan sel kanker hingga mengatasi sakit kepala. Lalu, benarkah hal itu? Apa saja fakta dan mitosnya?

Jangan lewatkan ulasan dalam tayangan yang sama. Jika tak bisa menontonnya di televisi pada pukul 13.00-14.00 WIB, Anda bia menyaksikannya secara live streaming di sini.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menghadiri acara Adat Batak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Bantu Promosikan UMKM, Kaesang Borong 200 Porsi Mi Ayam

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memborong 200 porsi mi ayam untuk membantu mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2024