5 Manfaat Tidur Telanjang, Salah Satunya Bisa Bikin Kurus

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menjaga tubuh tetap dingin adalah kunci menikmati tidur malam tanpa gangguan. Saat menggunakan piyama, tubuh punya faktor eksternal yang bisa memengaruhi suhu.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Namun ternyata tidur telanjang memberikan banyak manfaat dibanding tidur dengan mengenakan pakaian. Dikutip dari Tuck, berikut ini manfaat tidur terlanjang, selain membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Meningkatkan kesehatan genital

Tidur Telanjang Ternyata Baik untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Mengangin-anginkan bagian intim saat tidur penting baik untuk perempuan ataupun pria. Menggunakan pakaian dalam bisa menjadi lembap dan membuat bakteri berkembang dan mungkin menyebabkan infeksi pada vagina atau galat-gatal pada pria.

Selain itu, dengan tidur telanjang bisa memberi manfaat sendiri bagi pria dalam hal kesuburan. Menurut studi terbaru terhadap 500 pasangan, pria yang tidur telanjang dan mengenakan boxer saat siang punya kualitas sperma lebih tinggi dan kerusakan genetik berkurang 25 persen, dibanding pria yang mengenakan celana dalam setiap harinya.

65 Persen Generasi Millenial Tidur Tanpa Kenakan Pakaian

Hubungan lebih bahagia

Tidur telanjang juga bermanfaat untuk menjaga keintiman. Ini membuat pasangan lebih dekat satu sama lain. Sentuhan kulit dengan kulit bisa melepaskan oksitosin, yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dan rasa gelisah, sekaligus meningkatkan sistem imun.

Manfaat pada kecantikan

Mau bangun tidur terlihat cantik, coba tidur tanpa busana. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan terlalu banyak bahan atau yang berat pada tubuh bisa mencegah human growth hormone (HGH) keluar. Padahal hormon ini terlibat dalam memperbaiki jaringan, membangun otot, dan membakar lemak saat tidur. HGH secara alami menurun seiring proses penuaan.

Mengurangi nafsu makan

Tidur telanjang bisa membantu mengurangi berat badan. Tingkat kortisol berbanding terbalik dengan tingkat melatonin, naik di pagi hari saat melatonin turun. Jika tidur terganggu, tingkat kortisol bisa lebih tinggi di pagi hari, jadi orang cenderung makan berlebih serta makan yang terlalu manis dan berlemak.

Orang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan kadar ghrelin dan nafsu makan. Sementara itu, tidur yang lebih nyenyak melepaskan hormon leptin yang mengatur nafsu makan. Sangat penting untuk menikmati tidur tanpa gangguan demi memastikan leptin yang dilepaskan cukup.

Lebih fokus

Jika bangun saat malam karena terlalu panas, ini bisa mengganggu tidur nyenyak Anda. Padahal tidur nyenyak penting untuk fungsi kognitif, suasana hati, dan memproses ingatan saat terbangun. Semakin sedikit pakaian yang digunakan, semakin dingin tubuh, sehingga tubuh siap tidur lebih cepat dan tidak terganggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya