- U-Report
VIVA – Banyak warga yang mengeluh, stamina tubuh menurun saat musim hujan tiba. Perubahan cuaca tersebut memang rentan membuat daya tahan tubuh melemah, dan memicu beberapa penyakit mengintai.
Tubuh harus berusaha keras beradaptasi dengan perubahan cuaca. Saat asupan kurang baik dan pola hidup tidak terjaga, membuat kekuatan sistem imun tubuh melemah.
Tak heran, beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus rentan mengintai. Salah satunya, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) seperti batuk, pilek dan radang. Selain itu, penyakit virus lainnya adalah diare.
"Penyakit ISPA tertinggi, diare kedua tertinggi. Lalu, terakhir penyakit kulit gatal-gatal, seperti varisela. Itu penyakit virus terbanyak di musim hujan," ujar Kepala Klinik Permata Bunda Bekasi Timur, dr Sumiati Yusup, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Meski begitu, penyakit tuberkulosis juga perlu diwaspadai. Menurut Sumi, dalam tiga bulan terakhir, data pasien pengidap tuberkulosis meningkat cukup tinggi.
"Sifat kumannya dormant (tidur) pada musim panas, lalu batuk-batuk, di musim hujan kumannya jadi kambuh lagi," tuturnya.
Untuk itu, Sumi menyarankan agar perbaikan pola hidup dimulai sejak sebelum musim hujan tiba. Ia menyarankan, cara terbaik mencegah penyakit adalah dengan pemilihan makanan.
"Sarapan dengan konsumsi yang sehat, seperti tidak sarapan dengan sumber karbohidrat. Ganti dengan buah dan jus. Karbohidratnya di saat makan siang," jelasnya.
Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?
Tidak ada bukti yang konkrit terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh sang ibu akan menjadikan anaknya menjadi sering tantrum di kemudian hari.
